Page 378 - bahan materi film sejarah berita proklamasi kemerdekaan di Indonesia
P. 378
BAHAN MATERI FILM SEJARAH
b. Penyebaran Berita Proklamasi di Sulawesi
Pada tanggal 17 Agustus 1945 menyebaran berita proklamasi berhasil
disiarkan oleh M.Yusuf Ronidipuro, Bachtiar Lubis, dan Suprapto yang
merupakan tokoh-tokoh yang berperan besar dalam menyiarkan berita
proklamasi. Selain itu, Berita proklamasi diserbakan melalui surat kabar
CAHAYA yang terbit di Bandung dan dan SOEARA ASIA yang terbit
di Surabaya. Para pemuda yang berjuang lewat pers antara lain Adam
Malik, Sayuti Melik, Sutan Syahrir, B.M. Diah, Ki Hajar Dewantara, Otto
Iskandardinata, G.S.S.J. Ratulangi, Iwa Kusuma Sumantri, Sukoharjo
Wiryopranoto, Sumanang S.H, Manai Sophian dan Ali Hasyim. Selain
melalui lembaga pemberitaan seperti radio dan surat kabar, berita
proklamasi kemerdekaan Indonesia juga disebarkan melalui pemasangan
pamflet, poster, dan spanduk. Sejumlah besar pamflet disebarkan keberbagai
penjuru kota. Pamflet, poster dan spanduk dipasang ditempat-tempat
strategis. Berita proklamasi kemerdekaan Indonesia juga menyebar melalui
coretan pada tembok-tembok dan gerbong-gerbong kereta api.
Reaksi masyarakat terhadap berita proklamasi kemerdekaan Indonesia
ini beragam, ada yang menyambut dengan antusias dan penuh suka cita
(perasaan ini datang dari sebagian besar masyarakat Indonesia, ada yang
tidak percaya dan menganggap berita itu hanya sebagai isu (biasanya
ini dari kalangan yang jauh dari Jakarta), dan ada yang ragu-ragu dan
lebih memilih bersikap tenang dan waspada serta melihat perkembangan
selanjutnya. Akan tetapi intinya sebagian besar rakyat Indonesia menyambut
dengan penuh antusias. Dimana-mana rakyat merayakan dan meneriakkan
pekik “MERDEKA!” sebagai ungkapan kegembiraan sekaligus kesiapan
menghadapi kekuatan Jepang maupun Sekutu.
Para raja di Jawa dan Bali menyatakan dukungan atas berdirinya RI.
Di Sulawesi, Makasar, dan Bugis banyak pula mengakui kekuasaan Sam
Ratulangi sebagai Gubernur. Raja Bone juga memberikan dukungan atas
378