Page 41 - MODUL PEMBELAJARAN EKONOMETRIKA
P. 41

BAB 8

                                          EKONOMETRIKA DATA PANEL


                       Salah satu bentuk struktur data yang sering digunakan dalam studi ekonometrika adalah data panel. Data
               dengan karakteristik panel adalah data yang berstruktur urut waktu sekaligus cross section. Data semacam ini
               dapat  diperoleh  misalnya  dengan  mengamati  serangkaian  observasi  cross  section  (antarindividu)  pada  suatu
               periode tertentu.

                       Data  semacam  ini  memiliki  keunggulan  terutama  karena  bersifat  robust  terhadap  beberapa  tipe
               pelanggaran asumsi Gauss Markov, yakni heterokedastisitas dan normalitas (Wooldridge, 2003). Di samping itu,
               dengan perlakuan tertentu struktur data seperti ini dapat diharapkan untuk memberikan informasi yang lebih
               banyak (high informational content). Suatu aspek yang sangat diinginkan bagi penelitian empiris yang bernilai
               tinggi. Namun demikian, penggunaan data semacam ini bukannya tidak memberikan beban ekstra. Di samping
               biaya akuisisi yang cukup tinggi, beban ekstra juga timbul dari masalah kompleksitas analisis dan perlakuan data.
               Namun demikian trade off yang terjadi akibat biaya yang lebih tinggi versus manfaat empiris dinilai masih cukup
               menguntungkan.

               A. Tipologi Data Panel
               Terdapat 2 (dua) cara untuk menyusun suatu struktur data yang bersifat panel, yakni:

                   a.  Independent Pooled Data.
                   b.  Longitudinal Data
                       Independent pooled data diperoleh dengan mengambil secara random berbagai data yang diinginkan
               pada suatu set populasi (berdimensi 2: cross section dan urut waktu yang besar. Sebagai contoh, misalnya kita
               tertarik  untuk  mengamati  tingkat  investasi  perusahaan  (pembelian  barang  kapital:  mesin,  pabrik,  mobil,  dan
               sebagainya) dihubungkan dengan tingkat penjualannya. Lebih lanjut misalnya Departemen Perindustrian memilik
               data semacam ini untuk 30.000 perusahaan (dengan berbagai ukuran) pada frekue semesteran pada kurun 1980-
               2005, dengan kata lain kita memiliki 1.500.000 (30.000 x 50) pilihan sampel. Kita dapat menggunakan suatu
               teknik random sampling a variannya: stratified random sampling) pada pilihan sampel tersebut, dan memproleh
               sampel data yang bersifat independent pooled. Data yang kita miliki akan berupa pasangan data nilai investasi
               dan penjualan pada berbagai perusahaan dan titik waktu. Salah satu alasan mengapa kita melakukan penggunaan
               data dengan teknik independent pooled sampel adalah menambah jumlah sampel. Dengan mengambil secara
               random data pada berbagai titik cross section dan waktu, diharapkan estimator yang diperoleh dapat memiliki
               presisi yang lebih baik (varians lebih rendah) dan statistical power yang lebih tinggi.


               B. Model Efek Tetap (Fixed Effects Model, FEM)

                       Suatu panel data dapat dipandang memiliki dua faktor tidak terobservasi yang memengaruhi variabel tak
               bebas yang bersifat (1) konstan antarobservasi cross section dan (2) konstan antarobservasi urut waktu. Dengan
               kata lain, dalam kasus di mana 1 = T dan i = N, maka model panel data dengan k variabel bebas dapat ditulis
               sebagai:

















                                                           38
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46