Page 8 - E-book Terintegrasi Potensi Lokal Pembuatan Petis Berbasis PBL-SESD
P. 8
Definisi petis juga dapat diartikan sebagai produk olahan dimana salah satunya
dapat dikategorikan pada golongan saus yang kental seperti bubur, memiliki sifat
yang elastis dan memiliki warna coklat ataupun kehitaman sesuai pada jenis bahan
yang digunakan, selain itu juga termasuk pangan yang memiliki tekstur setengah
padat (Intermediate Moistured Food) (Isnaeni et al., 2014). Petis ini memiliki rasa
yang gurih sehingga dapat memberikan rasa yang dominan pada makanan tradisional
yang banyak dikonsumsi pada pulau jawa. Rasa gurih pada petis ini didapatkan dari
hasil rebusan ikan itu sendiri dimana sebagai bahan utama dalam menghasilkan
produk petis. Petis juga ditambahkan dengan bumbu-bumbu yang lain, karena petis
jika diolah tanpa menggunakan bahan pengisi yang lain akan menimbulkan bau amis
yang lebih dominan. Pada pembuatan petis lama pemasakan juga mempengaruhi
tigkat kualitas petis dan kesukaan masyarakat.
Pengolahan petis yang berkembang pada masyarakat dapat dijadikan
pengetahuan yang dapat membangun sikap ilmiah terutama bagi pelajar. Pengetahuan
ilmiah dapat ditanamkan pada para pelajar misalnya siswa. Siswa dengan adanya
pengetahuan masyarakat pada pembuatan petis yang semakin berkembang akan
membuat dan membangun pengetahuan ilmiah. Dengan mengaitkan antara
pengetahuan masyarakat dengan pengetahuan ilmiah yang dipelajari siswa, hal
tersebut akan membantu dalam proses sikap dan pengetahuan ilmiah pada siswa yang
dekat dengan kehidupan sehari-hari.
B. Macam-macam petis
Petis sebagai salah satu penyedap makanan tradisional ini memiliki berbagai
macam jenis yang terkenal dalam masyarakat. Jenis-jenis petis terdiri dari beberapa
macam yaitu
1. Petis udang
Petis ini di bauat dari kepala udang, bukan dari udang utuh, kepala udang ini
di giling dan di beri air secukupnya dan di peras. Kaldu yang terkumpul di masak
dalam waktu yang lama hingga mulai pekat baru kemudian di tambah gula merah,
garam dan beberapa bumbu lainnya sesuai selera. Kemudian di masak lagi hingga
sangat pekat. Hasil perasan pertama menghasilnya petis berkualitas super, hasil
perasan kedua menghasilkan petis istiemewa.
8
8