Page 12 - 01_NanangSuwandi_Pusdikbang_085853909193
P. 12
g. Perusahaan pesaing
h. Pemasok
i. Buyers/Customers
j. Barang substitusi
k. Pemain Baru.
Sebagaimana sebuah metode pada umumnya, analisa SWOT ini hanya dapat membantu
menganalisa situasi yang sedang dihadapi oleh perusahaan atau sebuah organisasi. Dan
metode ini bukan sebuah jawaban pasti yang mampu memberikan solusi pada tiap masalah
yang sedang dihadapi, namun minimal akan memecah persoalan yang ada dengan
mengurainya menjadi bagian-bagian kecil yang akan lebih tampak sederhana. Dalam
melakukan kajian terhadap permasalahan-permasalahan eksternal ini, dengan cara
menentapkan faktor kunci dari permasalahan tersebut.
3. Analisis Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam perusahaan. Faktor internal terdiri atas
kekuatan dan kelemahan perusahaan, baik berupa sumberdaya perusahaan maupun yang
lainnya. Yang mana keduanya akan berdampak lebih baik ketika kekuatan lebih besar
dibandingkan kelemahan.
Dengan demikian kekuatan internal yang maksimum jelas akan memberikan hasil yang jauh
lebih baik. Adapun aspek-aspek dari faktor internal itu sendiri antara lain, meliputi::
a. Sumber daya yang dimiliki
b. Keuangan atau Finansial
c. Sarana Prasana
d. Sumberdaya Manusia
e. Teknologi
f. Operasi
g. Pemasaran dan Penjualan
h. Pelayanan.
Sebagaimana faktor eksternal di atas, kajian diawali dengan menentukan faktor kunci terhadap
setiap aspek dari permasalahan-permasalahan yang dihadapi perusahaan.
4. Matriks Analisis SWOT
Menurut Rangkuti (2006), Matriks SWOT dapat menggambarkan secara jelas bagaimana
peluang dan ancaman eksternalyang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan
kekuatan dankelemahan yang dimilikinya. Matriks ini dapat menghasilkan empat set
kemungkinan altenatif strategis.
11