Page 9 - 01_NanangSuwandi_Pusdikbang_085853909193
P. 9
Pada sisi lain, penetapan Visi yang achieveable juga mesti memperhatikan prinsip
“stretching goals” (atau menggantungkan target setinggi dan sejauh mungkin). Berbagai
pengalaman di beragam perusahaan dunia menunjukkan, penetapan Visi yang sangat
menantang (very challenging goals) memberikan dampak positif bagi peningkatan kinerja
pegawai secara dramatis.
d. Realistic (memiliki Visi yang realistis)
Realistis atau masuk akal adalah hal lain yang harus dipenuhi oleh Visi yang ingin dicapai.
Jangan membuat Visi yang terlalu sulit sehingga tidak mungkin dicapai. Menetapkan Visi
yang realistis berkaitan dengan dengan kapabilitas sumberdaya perusahaan tersebut.
Prinsip ini meminta untuk menyusun sasaran-sasaran kinerja yang fokus dan relevan
dengan tugas utama pekerjaan. Dengan demikian, sasaran yang ditetapkan juga menjadi
lebih tajam dan bersifat kritikal bagi peningkatan kinerja bisnis secara keseluruhan.
e. Timely (memiliki jangka waktu)
Menetapkan kapan Visi tersebut harus dicapai. Apakah tahun depan, atau lima tahun lagi.
Dengan adanya batasan waktu, manajemen akan terpacu untuk segera memulai
melakukan tindakan. Artinya Visi yang disusun memiliki target waktu yang jelas.
Sementara Misi merupakan langkah-langkah atau strategi perusahaan yang akan
dilakukan untuk mencapai Visi tersebut. Prinsip SMART dalam mementapkan Visi akan
sangat membantu/memudahkan perusahaan dalam menentukan langkah-langkah/strategi
untuk mencapai Visi perusahaan tersebut.
2. Misi Perusahaan
Sebagai sebuah penjabaran dari Visi, dalam merumuskan Misi perusahaan juga harus
memperhatikan beberapa hal seperti di bawah ini :
a. Pernyataan Misi harus menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai oleh
perusahaan.
b. Rumusan Misi selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukkan “tindakan” dan bukan
kalimat yang menunjukkan “keadaan” sebagaimana pada rumusan Visi.
c. Satu indikator Visi dapat dirumuskan lebih dari satu rumusan Misi. Antara indikator Visi
dengan rumusan Misi harus ada keterkaitan atau terdapat benang merahnya secara jelas.
d. Misi menggambarkan tentang produk atau pelayanan yang akan diberikan pada
masyarakat
e. Kualitas produk atau layanan yang ditawarkan harus memiliki daya saing yang tinggi,
namun disesuaikan dengan kondisi perusahaan.
8