Page 43 - modul inventarisasi hutan
P. 43
c) Keseragaman jenis pohon yang terdapat
dalam tegakannya.
Jenis tanaman dalam suatu petak seragam,
misalnya tanaman Jati, mahoni, dan lain
sebagainya.
d) Memiliki kisaran luas tertentu.
Luas petak yaitu berkisar lebih kurang 100 ha
untuk hutan alam, dan 25 -100 ha untuk
hutan tanaman. Luas petak ditentukan dengan
memper-timbangkan metoda pemanenan yang
dipergunakan dan keadaan hutannya, sehingga
setiap petak sedapat mungkin homogen. Apabila
penyaradan dilakukan dengan traktor, kerapatan
jalan hutan biasanya 6 - 10 m/ha, sehingga jarak
rata-rata antara jalan yang satu dengan jalan
lainnya kira-kira 2 km dan jarak sarad maksimal
1000 m, merupakan jalan sarad yang optimal.
e) Dibatasi batas alam atau batas buatan,
Batas alam berupa sungai atau anak sungai,
punggung bukit, lembah, dan lain-lain; atau
batas buatan berupa alur, yaitu anak alur yang
bersifat permanen berukuran lebar 3 m. Apabila
batas petak merupakan batas buatan, sedapat
mungkin memiliki bentuk batas petak yang
teratur, yaitu mendekati bentuk bujur sangkar.
f) Terdapat hutan lindung atau hutan
konservasi
Apabila dalam kawasan hutan di KPH terdapat
hutan lindung atau hutan konservasi, misalnya
Pusdikbang SDM Perum Perhutani Hal- 31