Page 23 - BAHAYA NAPZA SISWA
P. 23
halusinogen yakni lysergic acid diethylamide (LSD), psylocibine, dan micraline (BNN,
2019; Juergens, 2021).
D. Zat Adiktif Lainnya
Zat adiktif lainnya adalah zat yang memiliki pengaruh psikoaktif di luar narkotika dan
psikotropika, serta dapat menyebabkan kecanduan. Zat adiktif ini juga dapat menyebabkan
kecanduan kepada penggunanya, sehingga ketika seseorang berhenti menggunakan zat
tersebut, akan mengalami gejala yang disebut withdrawal (penarikan) atau ketertarikan untuk
menggunakan lagi hal tersebut. Beberapa zat berikut yang tidak temasuk dalam narkotika dan
psikotropika, yakni:
1. Alkohol, yang mengandung etanol etil alkohol,
berpengaruh menekan susunan saraf pusat. Jika
digunakan bersama dengan narkotika atau psikotropika
maka dapat memperkuat pengaruh zat tersebut.
Terdapat tiga golongan minuman beralkohol yakni; 1)
golongan A dengan kadar etanol 1-5% (Bir), 2)
golongan B, dengan kadar etanol 5-20% (berbagai
minuman anggur), dan 3) golongan C, dengan kadar
etanol 20-45% (Whisky, Vodca, Manson, dan lainnya) Gambar 8. Alkohol
(Gambar 8). Kecanduan alkohol dapat menyebabkan Sumber: alodokter.com
komplikasi fisik mencakup radang ambung, radang hati, kerusakan saraf permanen dan
otak (lupa, pingsan, atau masalah dengan memori jangka pendek) dan radang pankreas.
Penyalahgunaan alkohol jangka panjang dapat meningkatkan risiko pneumonia dan
tuberkulosis, dapat merusak jantung dan menyebabkan gagal jantung, menyebabkan
sirosis hati dan berujung pada gagal hati.
2. Inhalasi (gas yang dihirup) dan solven (zat pelarut) mudah
menguap berupa senyawa organik, yang terdapat pada berbagai
barang keperluan rumah tangga, kantor, dan sebagai pelumas
mesin. Gas atau zat yang sering disalahgunakan yakni lem, tiner,
penghapus cat kuku dan bensin (Gambar 9).
3. Tembakau (nikotin), merupakan zat adiktif yang memiliki
daya ketergantungan tinggi. Tembakau berasal dari tanaman
(Gambar 10), kemudian dipotong dan dikeringan, untuk
selanjutnya diproses menjadi rokok tembakau. Kecanduan nikotin
Gambar 9. Inhalan dapat berkembang cepat dan berlangsung lama. Pecandu narkotika
Sumber: dedihumas.bnn.go.id mengatakan lebih mudah untuk melepaskan kokain dan heroin
daripada berhenti merokok. Pengguna tembakau dengan veat menjadi toleran terhadap
efek yang tidak menyenangkan. Rokok adalah alat penghantar nikotin yang efektif,
langsung menuju paru-paru, kemudian diserap oleh darah dan dikirim ke jantung untuk
dipompa ke arteri dan otak. Merokok dapat menyebabkan bronkitis dan emfisema.
Wanita yang merokok selama kehamilan memiliki tingkat keguguran tinggi. Merokok
meningkatkan tekanan darah, membuat darah terlalu mudah menggumpal, mengurangi
suplai oksigen ke jantung, dan merusak dinding arteri. Itu sebabnya merokok
menyebabkan lebih banyak kematian akibat penyakit jantung daripada kanker yang
18