Page 38 - ummi test
P. 38

Capai Jiwa
                     Muthmainnah











                  eorang ibu paruh      tak bisa konsentrasi ibadah,   Ya, kitalah yang
                  baya, berkonsultasi   sulit bersukur akan nikmat   memilih jalan untuk jiwa
              Ske seorang ustadz        yang ada, malas melakukan   kita. Bukankah Allah swt
              mengenai masalahnya       kegiatan positif, ujung-   berfirman bahwa setiap
              yang tak kunjung selesai.   ujungnya berprasangka buruk   manusia diilhamkan untuk
              Si Ibu merasakan hatinya   pada Allah.               memilih dua jalan, yaitu jalan
              senantiasa dilanda           Mungkinkah diobati?     fasik dan takwa?
              kegelisahan hebat. Was-was                              “Maka Allah mengilhamkan
              akan banyak hal yang belum   Ketenangan Jiwa Perlu   pada jiwa (jalan) kefasikan
              tentu terjadi, dan sedih tak   Diupayakan            dan ketakwaan. Sesungguhnya
              kunjung hilang yang tak tahu   Banyak pula kita jumpai   beruntunglah orang yang
              apa sebabnya.             orang yang mengalami       mensucikan jiwanya. Dan
                 Padahal ia adalah orang   guncangan permasalahan   merugilah orang yang
              yang bisa dibilang tak    yang sama, seperti         mengotori jiwanya” (QS Asy-
              kekurangan suatu apapun.   kehilangan sesuatu yang   Syams [91]: 8-10).
              Rumah nyaman, anak-anak   dicintai; diuji penyakit; atau   Rasulullah saw pun
              sudah menikah dan mapan,   dikurangi rezekinya; namun   mengatakan bahwa baik
              tak punya sakit berat,    menyikapinya dengan        buruknya hidup manusia
              ekonomi terjamin, suami pun   berbeda-beda. Ada yang   bersumber dari baiknya jiwa
              baik. Tapi mengapa hatinya   tawakal dan tetap menapaki   atau kalbunya. Dan memilih
              tak tenang?               hari-hari dengan optimis, ada   jalan untuk kesalamatan jiwa
                 Apa yang dialami ibu   pula yang patah arang atau   kita tentu bukan sesuatu yang
              paruh baya ini adalah indikasi   hilang semangat hidupnya.   mudah, ia harus ada upaya
              dari jiwa yang tak sehat.   Sesungguhnya ini bersumber   serius. “Ingatlah bahwa di
              Jika tak kunjung sembuh,   dari berbedanya kualitas   dalam jasad itu ada segumpal
              banyak hal negatif yang   ruhiyah atau kejiwaan yang   daging. Jika ia baik, maka
              akhirnya mengikuti, seperti   mereka pilih.          baik pula seluruh jasad. Jika


























              OK TOBER  2017


     17995508_ UMMI REGULER OKTOBER_T-022_HVS.pdf   1                                9/24/2017   12:00:01 AM
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43