Page 39 - ummi test
P. 39

ia rusak, maka rusak pula   karenanya kulit orang-orang   Al-Israa’ [17]: 79.
           seluruh jasad. Ketahuilah   yang takut kepada Tuhannya,   Bergaul dengan
           bahwa ia adalah kalbu/     kemudian menjadi tenang   5.  orang-orang shalih.
           hati”  (HR Bukhari Muslim).  kulit dan hati mereka di waktu   Selain akan mendapat banyak
              Dari ayat dan hadits di   mengingat Allah,” (QS Az-  inspirasi positif dari perilaku
           atas, Ustadzah Erika Suryani   Zumar [39]:23).       dan ibadahnya orang-orang
           Dewi, Lc, MA, menegaskan       Senantiasa berdzikir   shalih, memperbanyak
           bahwa seorang Mu’min       2.  agar hati selalu      bergaul dengan mereka bisa
           selayaknya mengupayakan    tersambung pada Allah. “…  melunturkan segala suka
           kebersihan jiwanya jika ingin   (yaitu) orang-orang yang   duka. Karena orang shalih
           mendapatkan keberuntungan   beriman dan hati mereka   dapat dipercaya dan tak suka
           di akhirat kelak, agar     manjadi tenteram dengan   menyebarkan rahasia kita.
           terhindar dari murka Allah   mengingat Allah. Ingatlah,   Perbanyaklah teman seperti
           dan adzab-Nya. Dan tidak   hanya dengan mengingati   ini, niscaya ketenangan hidup
           ada yang bisa memperbaiki   Allah-lah hati menjadi   akan bertambah.
           kondisi jiwa kita selain kita   tenteram.” (QS Ar-Ra’d [13]:
           sendiri.                   28).                      Waspada Setan yang Tak
                                        Mengapa harus berdzikir?   Tinggal Diam
           Upaya Andalan Penenang     Karena dengan dzikir,        Ketenangan ruhiyah
           Hati                       akan tumbuh di hati rasa   adalah capaian tertinggi
              Menurut Imam Nawawi     penyerahan diri dan tawakal   bagi ruhani seorang
           dalam  At Tibyan fii Adabi   yang besar kepada Allah.   Mukmin yang terikat dengan
           Hamalatil Qur’an, ada lima   Sehingga apapun yang terjadi   Allah, sebagaimana Allah
           amalan yang sebaiknya      dalam hidup perlahan akan   firmankan, “Wahai jiwa yang
           dilakukan ketika hati      disikapi dengan tepat, sabar   tenang. kembalilah kepada
           mengalami penyakit atau    saat susah dan sukur saat   Tuhanmu dengan hati yang
           jauh dari ketenangan.      lapang.                   puas lagi diridhai-Nya maka
               Membaca Al Qur’an          Rutin berpuasa.       masuklah kedalam jemaah
           1.  dan merenungkan        3.  Menahan syahwat       hamba-hamba-Ku dan
           maknanya. Sesungguhnya     perut ini ternyata banyak   masuklah kedalam surga-Ku,”
           Allah memberikan           memiliki keuntungan dari   (QS Al-Fajr [89]:27-30).
           ketenangan dan kegembiraan   berbagai aspek. Sehat      Tentu saja setan tak akan
           bagi hati para pembaca     secara fisik, terkendali hawa   tinggal diam melihat manusia
           Al-Qur’an melalui dua      nafsunya, dan timbul rasa   berusaha meraihnya. “Setan
           jalan. Pertama, Allah      aman dan tenang karena    dari jenis jin dan manusia
           langsung menghadirkan      terasa kedekatannya dengan   selalu menggoda manusia
           ketenangan di hati pembaca   Allah. Jika dilakukan secara   agar jauh dari jalan Allah.
           Al-Qur’an walau ia tak     rutin, insya Allah kondisi   Salah satu caranya menggoda
           paham artinya. Kedua,      ruhiyah akan membaik secara   manusia adalah dengan
           hati pembacanya jadi       signifikan.               memasukkan rasa was-was
           tenang dan gembira setelah     Merutinkan shalat     ke dalam hati manusia,” jelas
           mentadaburri makna Al-     4.  malam. Beribadah di   Erika seraya menyitir surat
           Qur’an yang memuat lengkap   sepertiga malam memiliki   An-Naas ayat 5-6.
           cara menghadapi masalah    rahasia keutamaan yang       Karenanya waspadalah,
           hidup, janji ganjaran setiap   besar. Banyak hadits dan ayat   jika sudah timbul rasa was-
           amal, kisah-kisah yang bisa   Qur’an yang menyiratkan   was di hati, ketidak tenangan
           diteladani, dan berbagai   penghargaan yang tinggi bagi   hidup, apalagi depresi,
           informasi inspiratif lainnya.   yang terbiasa mendirikan   maka bermuhasabahlah
           Sungguh tak ada obat hati   ibadah di sepertiga malam.   akan perilaku diri. Karena
           sebaik Al-Qur’an.          “Dan pada sebagian malam hari   itu adalah tanda adanya
              “Allah telah menurunkan   shalat tahajudlah kamu sebagai   ketidakseimbangan hidup
           perkataan yang paling baik   suatu ibadah tambahan   yang menjadi celah setan
           (yaitu) Al Qur’an yang serupa   bagimu. Mudah-mudahan   untuk mengendalikan hati
           (mutu ayat-ayatnya) lagi   Tuhanmu mengangkat kamu   kita menjauh dari Allah.
           berulang-ulang, gemetar    ke tempat yang terpuji,“ (QS          Meutia Geumala



                                                                                  OK TOBER  2017
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44