Page 104 - sampelcetak

yang sama Pekerja wajib memberitahukan halangan tersebut
kepada atasan langsung untuk mendapat persetujuan atas
ketidakhadirannya.
8. Jika Pekerja tidak dapat menghubungi atasan langsungnya, maka
dia dapat memberitahukan halangan tersebut ke bagian Sumber
Daya Manusia (SDM).
9. Pada saat masuk bekerja, Pekerja wajib menyerahkan bukti tertulis
yang sah kepada kepala bagiannya dengan cara mengisi konfirmasi
kehadiran yang disediakan oleh bagian Sumber Daya Manusia
(SDM) melalui Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (HC Plus).
10. Apabila Pekerja melakukan pelanggaran lainnya, Manajemen dapat
mengeluarkan Peringatan berikutnya, tanpa menunggu habis
periode Peringatan sebelumnya.

Pasal 53
PHK Dalam Masa Berlaku Peringatan Tiga

Manajemen dapat melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap
Pekerja yang melakukan pelanggaran saat berlakunya Peringatan Tiga.

Pekerja yang diputus hubungan kerjanya berhak atas Uang
Penghargaan Masa Kerja dan Penggantian Hak sesuai Pasal 40 (3) dan
(4) PP No. 35/2021.

Pasal 54
PHK Dengan Alasan Mendesak

Manajemen dapat melakukan pemutusan hubungan kerja dengan
alasan mendesak sebagaimana diatur dalam Pasal 52 (2) PP No.
35/2021 atau pelanggaran sebagai berikut:

1. Membuat dokumen yang memuat keterangan tidak benar,
dan/atau memberikan keterangan tidak benar atau menyesatkan
atau palsu atau dipalsukan pada saat mengajukan lamaran kerja
atau setelah bekerja pada Bank.

43