Page 33 - TEKPEM BIOTEKNOLOGI
P. 33
26
menghasilkan sel hibrida yang memiliki sifat
kombinasi dari kedua sel tersebut. Proses ini
melibatkan penghilangan dinding sel tumbuhan
dan isolasi protoplasma, diikuti dengan fusi
protoplasma dalam medan listrik. Teknik ini sering
digunakan untuk menciptakan organisme
transgenik dengan langkah-langkah seperti
menyiapkan protoplasma, menguji viabilitasnya,
melakukan fusi sel dalam medan listrik, menyaring
hasil fusi, dan membiakkan sel hibridoma yang
dihasilkan sesuai kebutuhan. Fusi protoplasma
pada sel hewan atau manusia dimanfaatkan untuk
menciptakan hibridoma, seperti menggabungkan
sel limfosit B (yang memproduksi antibodi)
dengan sel kanker meloma. Hibridoma yang
terbentuk dapat berkembang biak tak terbatas
seperti sel kanker, sambil menghasilkan antibodi
seperti limfosit B. Setiap hibridoma memproduksi
antibodi dengan sifat yang khas, sehingga perlu
seleksi teliti sebelum digunakan.
Berikut ini contoh gambar fusi protoplasna.
Gambar 15. Fusi protoplasma
Sumber: wiwicaputriyana.blogspot.com