Page 42 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 42

"      Dari al-Khalil dan Sibawaih diriwayatkan bahwa "1" dan "J" dalam kata
                      ".I!Ji" merupakan suatu yang lazim (tak tetpisahkan). Al-Khathabi mengatakan,
                      tidakkah anda menyadari bahwa anda dapat menyerukan, "�i t;'  dan tidak dapat
                      menyerukan,  "�jf \.7". Kalau kata "..1J' bukan dari asal kata, maka tidak boleh
                      memasukkan huruf nida' (seruan) terhadap "1" dan " J " .   Ada juga yang b e r­
                               b
                      pendapat  a hwa kata Allah itu mempunyai kata dasar.
                             �  �)1 �)1 1 merupakan dua nama dalam bemuk mubalaghah (ber­
                      makna lebih) yang berasal dari satu kata ar-Rahmah. Namun kata ar-Rahman
                      lebih menunjukkan makna yang lebih daripada kata ar-Rahim.

                             Dalam penyataan Ibnu J arir, dapat dipahami adanya keterangan me­
                      ngenai hal ini. Sedangkan dalam tafsir sebagian ulama salaf terdapat ungkapan
                      yang menunjukkan hal tersebut.

                                                                                 b
                             Al-Qurthubi mengatakan, dalil yang menunjukkan  a hwa nama ini
                      musytaq4 adalah hadits riwayat at-Tirmidzi, dari Abdurrahman bin Auf �.
                      b a hwa ia pemah mendengar Rasulullah � bersabda:
                                                                                             .;'  ,
                        .;'   ""   ""   .;'   .;'     .;'   0  .;'   .;'   0  .;'   .;'   .;'   ""
                      lli:  J �  J � �l � �l         � :� ;;r:;. (.-:)'  :.:. :i1+ �)1 ui Jw 4'111 JIJ >
                                                             J
                                                   ,
                                           '
                                                                                ( )!;..kj � �J
                      "Allah Ta'ala berlirman: 'Aku adalah ar-Rahman, Aku telah menciptakan rahi
                      (rahim-kerabat). Aku telah menjadikan untuknya nama dari nama-Ku. Barang­
                      siapa menyambungnya, maka Aku akan menyambungnya. Dan  a rangsiapa
                                                                                      b
                      memutuskannya maka Aku pun akan memutuskannya."'
                             Ini merupakan nash  a hwa nama terse but adalah musytaq, karena itu
                                                  b
                      tidak diterima pendapat yang menyalahi dan menentangnya.
                             Abu Ali al-Farisi mengatakan, ar-Rahman merupakan nama yang bersifat
                      umum meliputi segala macam bentuk rahmat, dikhususkan bagi Allah � semata.
                      Sedangkan ar-Rahim, dimaksudkan bagi or g-o    �  g y g beriman. Berkenaan
                                                               �
                                                                          �
                                                                        - _
                      dengan hal ini, Allah � berfirman, � � J �:?Jt; 0\S' J 1 ''Dan Dia-lah yang
                      Mahapenyayang kepada orang-orang yang beriman.  ( QS. Al-Ahzab: 43)
                                                                       "
                             Ibnu al-Mubarak mengatakan, ar-Rahman yaitu jika dimintai, maka Dia
                      akan memberi. Sedangkan ar-Rahim yaitu, jika permohonan tidak diajukan ke­
                      pada-Nya,  maka Dia akan murka. Sebagaimana dalamhadits riwayat at-Tirmidzi
                      dan Ibnu Majah dari Abu Shalih al-Farisi al-Khuzi, dari Abu Hurairah �. bahwa
                      Rasulullah �  e rsabda:
                                    b


                      "Barangsiapa yang tidak memohon kepada Allah, maka Dia akan murka ke­
                      padanya."


                      4 Musytaq/isim musytaq: Isim (kata benda) yang terbentuk dari fi'ilnya (kata ke�anya). Contoh:
                        II. '  0  II  (      •  II' '  "II   II"  <1!  (
                                                                  )
                                  ") be  ras
                        �  gergap       al d  an  ?.  - ?  menggergap .
                                                                 "





                                                                                              Tafsir lbnu  Katsir )uz  1
         22
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47