Page 31 - E-Book Pengayaan Sistem Pencenaan
P. 31

Tokoh  Biologi



                              Penelitian Beri-beri  Zaman Kolonial                      1a     5c


                       1629         Jacob Bontius                     Abad          Beri-beri sering

                                   Mengidentifikasi suatu                           dijumpai di Asia

                                   penyakit di Maluku                 17-19         Tenggara & dianggap
                                                                                    akibat infeksi bakteri
                                   yang ditandai dengan
                                   melemahnya tungaki
                                   yang disebut Beri-beri

                                                                     1889-        Christian Eijikman
                    1873            Van Leent

                                    Memperikirakan beri-             1896         Meneliti  penyebab beri-
                                                                                  beri & menemukan
                                    beri disebabkan karena                        kaitan antara jenis beras
                                    tubuh kekurangan lemak                        & beri-beri
                                    dan protein
                                                                                  Beri-beri bisa dicegah
                       1929         Christian Eijikman                            oleh suatu substansi
                                    Dianugerahi nobel                             yang dikandung kulit
                                    kesehatan atas dedikasinya                    beras

                                    menelitit beri-beri
                         Vitamin  tidak dapat  dibuat  oleh tubuh  manusia dalam jumlah  yang cukup sehingga
                  harus diperoleh dari makanan yang dikonsumsi. Kecuali, vitamin D yang dapat dibuat di kulit
                  apabila tubuh cukup mendapatkan sinar matahari.

                     Vitamin dikelompokkan dalam vitamin larut dalam air (B dan C) dan vitamin larut dalam

                  lemak (A,D,E,K).   5b
                  a.  Vitamin larut dalam air
                         Sebagian  besar  vitamin  larut  dalam  air  merupakan  komponen  sistem  enzim  yang
                     banyak  terlibat  di  dalam  membantu  metabolisme  energi.  Vitamin  larut  air  ini  tidak
                     disimpan  oleh  tubuh  kita  dan  harus  dikonsumsi  sehari-hari  karena  akan  dikeluarkan
                     melalui urine.
                                                            Karakteristik vitamin larut air:
                                                             Mudah larut dalam air
                                                             Mudah rusak jika (dipanaskan dan panas)
                                                             Mudah diserap oleh epitel usus
                                                             Tidak ditimbun di dalam tubuh
                                                             Sebagai  koenzim  dari  berbagai  jenis  enzim  yang
                                                              berperan dalam metabolisme tubuh
                                                             Jika kekurangan/defisiensi dapat mengganggu
                                                              metabolisme tubuh
              8a

                    Gambar 1.16 Jenis buah-buahan  yang mengandung vitamin
                                                              18
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36