Page 99 - Modul Ajar Semester 2 DKK MPLB
P. 99

2) Fungsi  pengendalian,  Tujuan  dan  sasaran  organisasi  akan
                            dapat  dipahami  melalui  komunikasi  baik  dari  atas  ke  bawah
                            maupun sebaliknya.
                         3) Motor  penggerak  system  dan  Prosedur  kantor.  Implementasi
                            system dan prosedur yang ditentukan di kantor akan berhasil
                            jika komunikasi yang dilakukan secara efektif.
                         4) Fungsi motivasi, Komunikasi akan dapat memberikan motivasi
                            kepada  pegawai  untuk bekerja  lebih  baik,  karena  komunikasi
                            internal berfungsi sebagai sarana untuk memotivasi.
                         5) Sebagai  sarana  untuk  mencari  peluang  dalam  persaingan.
                            Informasi yang dikumpulkan di kantor dapat digunakan untuk
                            melakukan evaluasi dan menentukan langkah strategis dalam
                            mencari peluang dan memenuhi tantangan organisasi.

                         Jenis  komunikasi  Internal  dapat  dibedakan  menjadi  komunikasi
                         intra  departemen  dan  inter  departemen.  Komunikasi  Intra
                         departemen  adalah  komunikasi  internal  yang  terjadi  antara
                         pegawai baik bawahan dan atasan dalam satu kantor. Sedangkan
                         komunikasi  inter  departemen  adalah  komunikasi  yang    terjadi
                         antara  pegawai  baik  atasan  dan  bawahan  dengan  departemen
                         atau kantor cabang dan masih dalam satu organisasi.

                         Menurut saluran yang digunakan jenis komunikasi kantor Internal
                         dapat  dibedakan  menjadi  komunikasi  formal  dan  informal.
                         Komunikasi  formal  adalah  jalur  komunikasi  yang  resmi,
                         direncanakan  dan  diatur  oleh  garis  hirartki  dalam  struktur
                         organisasi. Karakter yang dapat dilihat bahwa sebuah komunikasi
                         dikatakan komunikasi formal adalah:
                         1) Resmi, direncanakan, dan diatur oleh organisasi.
                         2) Mencerminkan struktur formal organisasi.
                         3) Menetapkan  penanggung  jawab  penyebaran  dan  penerimaan
                            in-formasi dengan tepat.
                         4) Dapat dimodifikasi oleh organisasi.
                         5) Memiliki resiko yang berat jika diabaikan.

                         Komunikasi  Informal  adalah  komunikasi  yang  terjadi  melalui
                         saluran  selain  diluar  jalur  dapat  berubah  dengan  cepat
                         menyesuaikan  kebutuhan    pelaku  komunikasi.  Komunikasi
                         informal ini dapat berdampak positif dan negative bagi organisasi.
                         Saluran komunikasi informal di kantor sering juga dikenal dengan
                         istilah  “  selentingan”  yang  diartikan  proses  berbagi  informasi
                         informal antara  rekan kerja tentang sesuatu yang terjadi dalam
                         organisasi.


               Dasar-dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis                                            82
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104