Page 100 - Modul Ajar Semester 2 DKK MPLB
P. 100
Karakter komunikasi informal dapat diidentifikasikan sebagia
berikut:
1) Berkembang melalui berbagai kegiatan dari anggota
2) Tidak ditentukan oleh organisasi.
3) Dapat berumur pendek atau tahan lama.
4) Lebih sering dilakukan secara lateral.
5) Arus informasi bisa sangat cepat.
6) Dapat digunakan untuk penyebaran informasi baik yang
berkaitan dengan pekerjaan maupun tidak.
Menurut arah alirannya jenis komunikasi internal dapat
dibedakan menjadi:
1) Komunikasi ke bawah.
Komunikasi ke bawah adalah proses penyampaian informasi
dari hirarki organisasi yang lebih tinggi ke hirarki yang
dibawahnya. Umumnya komunikasi ke bawah berupa
inforrmasi kebijakan baru, perubahan anggaran dalam
pelaporan, system dam prosedur baru, pengangkatan pegawai
baru atau perubahan deskripsi pekerjaan baru.
2) Komunikasi ke atas
Komunikasi ke atas adalah proses penyampaian informasi dari
hirarki yang rendah ke hirarki yang lebih tinggi. Contoh
informasi dalam komunikasi ke atas adalah permintaan
anggaran tambahan, keluhan pelanggan, laporan kemajuan
proyek, laporan keuangan rutin. Tujuan dari komunikasi ke
atas adalah untuk memberikan umpan balik, mengajukan
pertanyaan, atau mendapatkan bantuandari tingkat
manajemen yang lebih tinggi.
3) Komunikasi horizontal
Komunikasi hortizontal adalah komunikasi yang terjadi antara
individu yang memiliki tingkat hirarki organisasi yang sama
atau serupa. Komunikasi ini terjadi ketika bagian yang berbeda
dari organisasi bekerjasama untuk menangani pekerjaan
tertentu. Jenis komunikasi ini melintasi batas-batas
departemen atau funsional.
4) Komunikasi diagonal
Komunikasi diagonal adalah komunikasi yang melintasi wilayah
kerja dalam satu organisasi. Penggunaan e-mail memfasilitasi
jenis komunikasi diagonal. Namun apabila hal ini dilakukan
tidak sepengatahuan atasan akan menimbulkan masalah.
b. Komunikasi Eksternal, adalah proses pertukaran pesan dan
informasi dengan orang-orang di luar organisasi. Kontak eksternal
dapat dari pelanggan, pembeli, pemasok(suplier), investor,
Dasar-dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis 83