Page 93 - Gizi dan Kesehatan Remaja_2019_rev4
P. 93
BAB 3
Solusi Masalah Gizi dan Kesehatan Remaja
Selain itu, penyuluhan dan pelatihan juga dapat ditargetkan kepada masyarakat sekitar dengan
pemilihan topik yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Topik gizi dan kesehatan dapat
merupakan salah satu topik yang diagendakan untuk diberikan kepada masyarakat sekitar dalam
acara Bakti Sosial misalnya. Guru, peserta didik dan pendukung lainnya dapat berperan aktif dalam
kegiatan seperti ini. Dengan demikian, hubungan kemitraan yang serasi dengan masyarakat sekitar
dapat terjaga dan mereka dapat terus dilibatkan untuk berperan aktif dalam menciptakan suasana
sekolah yang sehat, bersih, tertib dan aman.
Mengapa Guru Perlu Tahu tentang Peran Lingkungan Sekolah dan
Keluarga/Masyarakat?
Guru menjadi tokoh sentral agen perubahan bagi perilaku peserta didik di sekolah
karena gurulah pihak yang dipercayai dan disegani mereka. Namun demikian, guru
tidak dapat berjuang sendiri.
Guru diharapkan dapat berpikir kreatif bahwa semua elemen warga sekolah termasuk
Kepala Sekolah, guru-guru lain dan peserta didik melalui berbagai organisasi kesiswaan
dapat dilibatkan dalam pembelajaran tentang gizi dan kesehatan, baik dari sejak
perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring/evaluasi kegiatan tersebut.
Di luar sekolah, pihak orangtua peserta didik, masyarakat luas dan pihak lain yang
terkait misalnya dinas pendidikan dan Puskesmas serta sponsor dari sektor swasta
dapat juga dilibatkan dalam berbagai kegiatan pembelajaran.
Dengan memadukan semua potensi sumberdaya pembelajaran ini diharapkan proses
perubahan perilaku dapat tercapai dengan baik dan berkelanjutan. Pembentukan
perilaku sehat bergizi yang didukung oleh lingkungan yang suportif akan membuat
proses perubahan perilaku menjadi lebih terarah karena dimulai dari tahu, kemudian
menjadi mau dan akhirnya mampu.
82 SEAMEO RECFON Kemendikbud RI

