Page 25 - PTK RAUF
P. 25
Perbedaannya adalah Muhannimah melakukan penelitian pada Kelas
VIII MTs Pondek Gede Bekasi sementara calon peneliti akan melakukan
penelitian pada MTsN Pangkep Kelas VIII/E.
2. Hasil penelitian Muhammad Ikhlasul Amal (2017) yang berjudul: “Pengaruh
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar
Fikih Peserta Didik MTs DDI Bowong Cindea Kab. Pangkep” Menyatakan
bahwa model pembelajaran berbasis masalah dapat diterapkan di MTS DDI
Bowong Cindea Kab. Pangkep karena hasilnya tinggi dan hasil belajar peserta
didik pada mata pelajaran fikih di MTS DDI Bowong Cindea dapat
dipertahankan karena hasilnya baik, serta hasil belajar peserta didik pada
mata pelajaran fikih dapat diterapkan melalui model pembelajaran berbasis
masalah di MTs DDI Bowong Cindea Kabupaten Pangkep karena hasilnya
39
berpengaruh
Persamaan penelitian Muhammad Ikhlasul Amal dengan penelitian yg
akan dilakukan oleh peneliti adalah sama-sama menerapkan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah pada mata pelajaran Fikih, untuk
meningkatkan hasil belajar siswa.
Perbedaannya terletak pada tempat penelitian, Muhammad Ikhlasul
Amal melakukan penelitian di MTs DDI Bowong Cindea Kabupaten Pangkep
sementara calon peneliti akan melakukan penelitian di MTsN Pangkep Kab.
Pangkep.
3. Nurul Kamila Dwiastuti (2019) yang berjudul: “Implementasi Model Problem
Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa
Materi Wakaf, Hibah, Sedekah dan Hadiah Kelas X MAN 1 Pasuruan”
menyatakan bahwa Pembelajaran Problem Based Learning pada materi
wakaf, hibah, sedekah dan hadiah di MAN 1 Pasuruan terlaksana dengan baik
39 Muhammad Ikhlasul Amal, Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap
Hasil Belajar Fikih Peserta Didik MTs DDI Bowong Cindea Kab. Pangkep, (Makassar: FTK UIN, 2017), h.
57-58