Page 26 - PTK RAUF
P. 26
dan lancer. Terdapat perubahan yang positif pada sikaf, semangat, keaktifan,
40
keberanian dan pemahaman siswa.
Persamaan penelitian Nurul Kamila Dwiastuti dengan penelitian yg
akan dilakukan oleh peneliti adalah sama-sama Problem Based Learning
(PBL) pada mata pelajaran Fikih, untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Perbedaannya terletak pada tempat penelitian, Nurul Kamila Dwiastuti
melakukan penelitian di MAN 1 Pasuruan, sementara calon peneliti akan
melakukan penelitian di MTsN Pangkep Kabupaten Pangkep
4. Maskur (2019), yang berjudul: “Problem Based Learning Pada Mata Pelajaran
Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah” menyatakan bahwa implementasi
pembelajaran fiqh dengan menggunakan model pembelajaran Problem
Based Learning membantu pemahaman anak terkait materi fiqh menjadi
lebih mudah, hal ini karena pembelajaran diarahkan untuk senantiasa
memberikan permasalahan yang sederhana tetapi mampu memberikan
41
pemahaman yang cukup konkrit kepada siswa.
Persamaan penelitian Maskur dengan penelitian yg akan dilakukan
oleh peneliti adalah sama-sama menggunakan model pembelajran Problem
Based Learning untuk meningkatkan pemahaman siswa terkait materi fikih
Perbedaannya adalah Maskur melakukan penelitian pada
tingkat/jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) sementara calon peneliti akan
melakukan penelitian pada tingkat/jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs).
5. Adiyanti Khoirunnisa’ (2016), yang berjudul: “Efektivitas Model
Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Peningkatan Kemampuan
dalam Memecahkan Masalah Peserta didik pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas
40 Nurul Kamila Dwiastuti, Implementasi Model Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan
Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Materi Wakaf, Hibah, Sedekah dan Hadiah Kelas X MAN 1 Pasuruan
(Malang: FITK UIN, 2019) h. 95
41 Maskur, Problem Based Learning Pada Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah, (Semarang:
PAI STIA, 2019), h. 111