Page 25 - dear-dylan
P. 25

sampai mengurungkan niat untuk pergi ke butik sama Grace, remember?), tapi aku ingat kalau Sisca
               meminjamiku CD game The Sims 2 University, jadi tanpa babibu aku meng-install-nya di laptop-ku,
               dan kebablasan main sampai pagi!
                    Hari ini aku juga main game itu sepanjang sore, dan baru berhasil mengendalikan diri dengan
               mematikannya lalu membuka new document di Microsoft Word pukul 20.00 tadi.
                    Nah, sekarang new document itu masih berupa sheet kosong, nggak bertuliskan apa-apa kecuali
               “Oleh: Alice Henrietta Hawkins” di tengah-tengahnya!
                    Jadi  apa  yang  sudah  kulakukan  dalam  rentang  waktu  tiga  jam  sejak  aku  membuka  new
               document itu?!
                    Ah yeah, salah satunya sudah jelas:  memandangi jerawatku di  cermin,  dan berandai-andai
               aku ini Susan Storm.
                    Sempat terlintas di pikiranku untuk bolos saja besok, dan mengumpulkan karya tulis ini lusa,
               jadi aku punya waktu tambahan untuk mengerjakannya satu hari, tapi lalu aku ingat Pak Rudi itu
               jenis guru yang memandang penundaan pengumpulan tugas sama hinanya dengan makanan basi.
               Tidak mengumpulkan tugas on-time, berarti nilai nol. Habis perkara.
                    Oohh, tema untuk karya tulis ini saja belum kupikirkan! Bagaimana mau mulai menulis kalau
               ide pokoknya saja aku nggak ada?
                    Apa  kukarang  saja  ya  dari  keseharianku?  Gimana  kalau  “Kehidupanku  Sebagai  Pacar
               Superstar”?
                    Idih, nggak banget!
                    Kalau “Pacarku Sayang, Pacarku Malang”?
                    Hah, makin nggak nyambung!
                    Yeah,  sudah  bisa  dipastikan,  aku  memang  cewek  yang  payah.  Mungkin  aku  harus  minta
               bantuan seseorang. Tapi... siapa?
                    Daddy sudah tidur. Mama juga. Grace? Jangan-jangan dia malah belum mengerjakan juga!
               Dylan?
                    Ah ya! Dylan saja! Dia lagi di Semarang sekarang, tapi show-nya sudah selesai siang tadi, jadi
               mungkin sekarang dia lagi nyantai. Siap-siap untuk tidur mungkin, karena besok dia naik pesawat
               paling pagi.
                    Aku mengambil HP-ku dan mengetik SMS.

                    To: Dear Dylan
                    Say, udh tidur? Bantuin ide utk bikin kartul dong. I hv no
               idea :’(

                    Nggak sampai semenit, SMS balasan Dylan masuk.

                    From: Dear Dylan
                    Pelanggaran  Hukum  Hak  Cipta  dalam  Industri  Rekaman
               Indonesia? :D

                    Euuhh...  beginilah  kalau  pacarmu  mahasiswa  fakultas  hukum,  kalau  ada  orang  yang
               menyinggung tentang karya tulis atau makalah di depannya, pasti dia menyangkutpautkan dengan
               hukum. Kayak kurang pusing saja kepalaku, harus menulis karya tulis dengan tema begitu.
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30