Page 380 - E-Book seni budaya kelas 12
P. 380
sebagai acuan. Pengertian lainnya yang dapat dijadikan acuan, bahwa secara
etimologis, kritik berasal berasal dari kata Yunani ‘Krinei” yang artinya
memisahkan, merinci. Dalam kenyataan yang dihadapinya, orang membuat
pemisahan, perincian, antara nilai dan bukan nilai, arti, dan yang bukan arti,
baik dan jelek (Kwant, 1975:12).
Dari kedua pendapat di atas, dapat dimaknai secara sederhana beberapa
esensi dari penjelasannya bahwa kegiatan kritik adalah suatu aktivitas menilai
dan merinci. Kedua kata kunci ini dapat memberikan sedikit gambaran umum
tentang pengertian kritik tari itu sendiri. Pada umumnya, kritik tari selalu
dimaknai sebagai suatu proses menilai atau aktivitas melaporkan ulang pada
publik tentang terjadinya suatu peristiwa pertunjukan tari. Dengan begitu,
orang yang tidak berada pada saat pertunjukan berlangsung dapat mendapatkan
informasi dan pengetahuan tentang peristiwa seni tari yang telah dipertunjukan
pada saat itu. Ulasan ini pun mampu memberikan manfaat bagi seniman
pelaku untuk dijadikan sebagai bagian evaluasi dan koreksi untuk kemudian
lebih ditingkatkan kembali mutu karya seni yang dibuatnya kedepan. Apabila
digambarkan secara sederhana proses terjadinya suatu aktivitas kritik tari,
sebagai berikut.
Proses Terjadinya Kritik Tari
Event, & Tempat Peristiwa Berkesenian
Seniman Karya Seni Tari Penonton/
Kritikus
Interaksi & Komunikasi
2. Fungsi Kritik Tari
Perlu ditegaskan kembali bahwa kegiatan kritik tari tidak diartikan
sebagai aktivitas menilai kelemahan dan kelebihan dari sebuah peristiwa
karya tari yang telah dipentaskan. Akan tetapi, perlu dimaknai positif sebagai
sarana penyampaian informasi yang mampu memberikan manfaat besar
366 Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK