Page 382 - E-Book seni budaya kelas 12
P. 382

3.  Tujuan Kritik Tari                                                                                d.  Mampu mendeskripsikan tari berdasarkan pendekatan nilai estetika.
                     Siapapun seniman  atau  koregrafernya,  dalam  proses berkarya  tari                              e.  Mampu melakukan kritik tari berdasarkan tahapan-tahapan atau prosedur
                 pasti akan mengharapkan adanya tanggapan atau respon dari penikmatnya.                                    dalam proses melakukan kritik tari.
                 Semakin karya itu dikenal oleh banyak orang, akan semakin terkenal juga sang                          f.  Mampu mengomunikasikan kritik tari melalui bahasa tulisan dan lisan.
                 penciptanya dalam dunia seni. Semakin banyak dipublikasikan karyanya pada
                 penikmatnya, akan semakin sering pula seniman tersebut mendapat kritikan
                 dan penilaian. Akan tetapi, semakin terbiasa dengan kritikan yang diberikan,                          Informasi Guru
                 akan semakin meningkat juga kualitas karya yang diciptakannya. Siklus ini
                 menjadi keharusan yang terjadi dalam dunia seni pertunjukan, karena kritikan                              Kegiatan  menilai  karya tari tidak  akan terlepas  dari pendekatan  nilai
                 dan penilaian dari publik sudah dipastikan tidak dapat dihindarkan.                                   estetika dalam tari. Secara konsepsi keilmuan, nilai estetika dalam seni adalah

                     Ketika seniman sudah terbiasa dan mampu bertahan dengan berbagai                                  suatu ukuran subjektivitas yang hanya berkaitan dengan masalah keindahan
                 kritikan  dari  publik,  dirinya  akan  semakin  mampu  membuktikan  kualitas                         dari karya seni tersebut. Hal ini seperti yang ditegaskan Hegel dalam Sutrisno
                 terbaiknya. Oleh karena dari kritikan-kritikan tersebut kreator menjadi lebih                         Muji, (2005), menegaskan bahwa filsafat keindahan (estetika) hanya berkaitan
                 tahu akan kelemahan atau kelebihan dari karya yang dibuatnya. Intinya, seorang                        dengan keindahan karya seni yang dihasilkan manusia.
                 kreator seni yang diprediksi akan berhasil adalah seorang seniman yang sudah                              Seperti  diketahui  bersama,  media  utama  dari tari  adalah  gerak tubuh
                 mempersiapkan  dirinya dengan kuat ketika karya yang dipresentasikannya                               manusia. Pada persoalan gerak saja akan banyak hal yang akan dibahas pada
                 dikritik oleh publik dengan berbagai makna bahasa kritikan. Karena dalam                              saat melakukan  kritik  tari,  seperti  kualitas  gerak yang ditampilkan  penari,
                 hal ini, kritik tari memiliki beberapa tujuan sebagai berikut:                                        kekompakan  gerak, keseragaman  gerak, harmonisasi gerak, teknik  gerak,

                 1.  Memberikan laporan ulasan peristiwa pertunjukan.                                                  makna dan simbolik gerak, dan banyak lagi fokus masalah lainnya.
                 2.  Memberikan penilaian dan tanggapan terhadap karya yang dipentaskan.                                   Nilai estetika pada gerak tari, akan sangat berkaitan erat dengan nilai-nilai
                 3.  Memberikan bahan evaluasi dan masukan posistif terhadap karya seniman                             kearifan lokal dari masing-masing daerah tempat tarian tersebut berkembang.
                    tari.                                                                                              Contoh sederhananya, pada konsep estetika gerak tari tradisional di Jawa Barat
                 4.  Dasar evaluasi guna meningkatkan kualitas karyanya.                                               yang mengenal adanya ukuran estetika penyajian tari yang dikenal dengan
                 5.  Memberikan informasi tentang kelebihan  dan kelemahan karya yang                                  istilah aspek wiraga, wirahma dan wirasa. Aspek wiraga lebih difokuskan pada
                    dibuat seniman.                                                                                    kualitas teknik gerak yang dilakukan. Aspek wirahma lebih difokuskan pada
                                                                                                                       ketepatan rasa musikalitas penari dalam melakukan teknik gerak sesuai dengan
                 B. Menilai Karya Tari                                                                                 pola iringan yang dibawakan. Sementara aspek wirasa lebih difokuskan pada
                                                                                                                       kemampuan penjiwaan penari dalam membawakan tarian sesuai dengan tema
                                                                                                                       atau karakter tarian yang dibawakan.
                                                                                                                           Pada kenyataannya, menilai karya tari atau melakukan kritik tari tidak
                 Tujuan Pembelajaran                                                                                   akan hanya terfokus pada pembahasan masalah gerak saja. Akan tetapi, akan

                                                                                                                       dibahas pula masalah lainnya yang menjadi bagian integral dari penyajian karya
                     Setelah  mengikuti kegiatan pembelajaran,  diharapkan siswa memiliki                              tari. Banyak hal yang akan dibahas, diantaranya masalah musik, tata busana,
                 kompetensi sebagai berikut.                                                                           tata rias, tata pentas, tata lampu, artistik, penyelenggaraan pertunjukan, nilai

                 a.  Mampu memahami prinsip dasar dalam melakukan kritik tari.                                         dan pesan dalam materi pertunjukan tari, serta masalah lainnya yang selalu
                 b.  Mampu  mengindentifikasi  masalah  tari  berdasarkan  pendekatan  nilai                           berkaitan erat dengan pertunjukan tari.
                     estetika.
                 c.  Mampu mengidentifikasi tari berdasarkan unsur-unsur pendukungnya.





                 368  Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK
   377   378   379   380   381   382   383   384   385   386   387