Page 11 - KomunikasiIndustriPariwisata-C2-Kelas-X-1-20
P. 11
pariwisata. Bagi pihak produsen, proses komunikasi harus sudah dilakukan
pada saat perencanaan produksi, yang didahului oleh riset pasar untuk
mengetahui kebutuhan konsumen kemudian melakukan produksi produk,
sampai mengetahui tanggapan konsumen terhadap produk perusahaan
yang telah dipakainya. Jika telah tercipta produk yang tepat sasaran, tepat
waktu dan sesuai dengan kebutuhan konsumen, komunikasi tersebut sudah
dianggap berhasil.
Komunikasi dapat menyalurkan keinginan konsumen sesuai dengan
keinginannya terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Jika pegawai
yakin produk yang dihasilkan oleh perusahaan dan mengenal secara lengkap
produk tersebut, sehingga pegawai lebih mudah mengkomunikasikan produk
yang dihasilkan kepada orang lain di luar perusahaan. Selain mengenal secara
lengkap produk yang dihasilkan perusahaan bagi seorang pramuniaga, tenaga
pemasaran, perantara jual beli, tenaga pendemonstrasi, dan tenaga penyuluh
perlu ditumbuhkan sikap-sikap sebagai berikut.
1) Rasa percaya diri
Sikap rasa percaya diri bagi seseorang adalah merupakan modal besar
yang harus dimiliki untuk dapat melakukan suatu tugas dengan baik. Rasa
percaya diri tumbuh dan berkembang dengan baik pada diri seseorang,
jika orang tersebut yakin apa yang dilaksanakannya. Rasa percaya diri
datang dari tindakan-tindakan kita sendiri, dan bukan dari tindakan orang
lain. Meskipun risiko kegagalan selalu ada dalam setiap tindakan untuk
memutuskan sesuatu, harus diterima sebagai tanggung jawab atau
tindakan sendiri. Kegagalan harus diterima sebagai pengalaman belajar.
Belajar dari pengalaman lampau akan membantu kita menyalurkan
kegiatan-kegiatan untuk mencapai hasil yang lebih positif, dan keberhasilan
merupakan buah dari usaha-usaha yang tidak mengenal lelah.
Cara mengembangkan rasa percaya diri, harus menerima diri sebagaimana
adanya untuk lebih mengembangkan kekuatan dan mencoba mengurangi
kelemahan-kelemahan. Berorientasi kepada tujuan akan mendorong
munculnya sifat-sifat yang baik/percaya diri yang tinggi pada diri kita
untuk melakukan atau mengerjakan hal-hal yang paling penting dan baik.
Kebanyakan orang tidak menyadari pada saat kapan dan menentukan
tindakan-tindakan apa yang harus dikerjakan. Berusaha mencapai satu
tujuan dalam waktu yang terlampau lama akan menghambat perkembangan
dan pertumbuhan pribadi seseorang.
Anda harus bersedia belajar dari
pengalaman dan selalu berusaha untuk
melakukan perubahan-perubahan dari
waktu ke waktu. Anda harus selalu
sadar akan cara-cara baru untuk
meningkatkan produktivitas kerja anda
sendiri. Salah satu kunci utama bagi
keberhasilan adalah keterlibatan anda Gambar.1.4 Seorang sekretaris sedang bekerja
dalam pertumbuhan pribadi secara Sumber: https://satujam.com
terus-menurus.
Teknik Komunikasi di Tempat Kerja dan Pemberian Bantuan Kepada Pelanggan 5