Page 119 - MODUL PBABT KELOMPOK 3
P. 119
2. Tipe Jigsaw
Model pembelajaran kooperatif jigsaw dikembangkan oleh Elliot Aronson dari
Universitas Texas, AS. Dalam model ini, siswa dibagi menjadi kelompok kecil yang
heterogen, yang disebut tim jigsaw, sesuai dengan jumlah anggota tim. Setiap tim
diberikan satu set materi yang lengkap, dan setiap individu bertanggung jawab untuk
memilih topik mereka sendiri. Selanjutnya, siswa dipisahkan menjadi kelompok ahli
atau kelompok rekan yang terdiri dari seluruh siswa di kelas yang memiliki bagian
informasi yang sama.
Di dalam kelompok ahli, siswa saling bekerja sama untuk mempelajari materi dan
mempersiapkan diri untuk tim jigsaw. Setelah mempelajari materi dalam kelompok
ahli, mereka kembali ke tim jigsaw untuk mengajarkan materi kepada anggota tim
mereka dan berusaha mempelajari sisa materi yang diajarkan oleh anggota tim
lainnya. Sebagai penutup dari pembelajaran tersebut, siswa memiliki kebebasan
untuk memilih kuis dan diberikan penilaian secara individual.
3. GI (Group Investigasion)
Pembelajaran kelompok model GI, yang merupakan singkatan dari "Group
Investigation", didasarkan pada minat anggota kelompoknya. Model pembelajaran
GI mendorong keterlibatan siswa sejak tahap perencanaan, baik dalam menentukan
topik yang diminati maupun dalam merancang cara belajar melalui proses
investigasi.
Dalam pembelajaran kelompok model GI, terdapat enam tahapan yang
mengharuskan anggota tim terlibat secara aktif, yaitu: a) Identifikasi topik yang akan
diteliti. b) Perencanaan tugas belajar untuk mengumpulkan informasi. c) Melakukan
penelitian untuk mengumpulkan data. d) Mempersiapkan laporan akhir berdasarkan
temuan penelitian. e) Melakukan presentasi penelitian kepada kelompok lain. f)
Melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil pembelajaran.
4. Model Problem Solving
Secara bahasa, problem solving berasal dari dua kata, yaitu "problem" dan "solving".
"Problem" memiliki makna sebagai sesuatu yang sulit ditangani atau dipahami, dan
6