Page 120 - MODUL PBABT KELOMPOK 3
P. 120
dapat diartikan juga sebagai pertanyaan yang perlu dijawab atau diselesaikan.
Sedangkan "solving" diartikan sebagai mencari jawaban untuk masalah. Jadi, secara
keseluruhan, problem solving merujuk pada proses mencari jawaban atau solusi
untuk suatu masalah yang sulit ditangani atau dipahami.
Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, problem solving adalah suatu
cara berpikir ilmiah yang digunakan untuk mencari solusi dari suatu masalah.
Pendekatan problem solving dalam pengajaran, menurut Mulyasa, menghadapkan
peserta didik pada situasi atau konteks masalah untuk mempelajari cara berpikir
kritis dan keterampilan dalam mengatasi masalah, serta memperoleh pengetahuan
dan konsep esensial dari materi pembelajaran. Metode problem solving ini
melibatkan pemecahan masalah nyata dengan menggunakan pendekatan ilmiah,
rasional, dan sistematis.
Pembelajaran dengan pendekatan problem solving bertujuan agar siswa dapat
mengembangkan pemikiran mereka secara maksimal dengan menggunakan
kemampuan berpikir rasional. Dengan demikian, siswa akan terlatih untuk terus
berpikir dan mengaplikasikan prinsip-prinsip serta dasar-dasar pemahaman dalam
menjawab pertanyaan dan mengatasi masalah. Berpikir rasional melibatkan
penggunaan logika untuk menentukan hubungan sebab-akibat, melakukan analisis,
menarik kesimpulan, dan bahkan menciptakan hukum-hukum atau ramalan-ramalan
berdasarkan pemahaman teoritis.
Metode pemecahan masalah memiliki dua tujuan utama: mengembangkan
kemampuan berpikir siswa dalam mengidentifikasi sebab-akibat dan tujuan suatu
masalah, serta memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis yang bernilai
dalam kehidupan sehari-hari. Metode ini melatih siswa dalam pendekatan dan
langkah-langkah dalam memecahkan masalah, sehingga mereka dapat
mengaplikasikan keterampilan ini dalam menghadapi berbagai masalah dalam
masyarakat.
Untuk mendukung penggunaan metode problem solving sebagai strategi
pembelajaran, guru perlu memilih materi pelajaran yang menyajikan permasalahan.
Selain menggunakan buku teks, materi pelajaran dapat diambil dari lingkungan
sekitar, seperti peristiwa-peristiwa sosial atau situasi dalam lingkungan sekolah.
Tujuannya adalah agar siswa dapat menghadapi dan memecahkan masalah yang
7