Page 116 - MODUL PBABT KELOMPOK 3

memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk aktif terlibat dalam proses

berpikir dan kegiatan belajar. Tugas dalam kelompok adalah mencapai pemahaman
penuh terhadap materi yang diajarkan oleh guru, serta saling membantu anggota

kelompok lainnya untuk mencapai pemahaman yang sama.

Dalam pembelajaran kooperatif, tujuan utamanya adalah mencapai hasil belajar

yang lebih baik melalui peningkatan kinerja siswa dalam tugas-tugas akademik.

Selain itu, pendekatan ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang
menerima perbedaan individu, di mana siswa dengan latar belakang dan kondisi

yang berbeda dapat bekerja bersama dalam tugas kelompok dan saling menghargai.
Selain itu, pembelajaran kooperatif juga mengembangkan keterampilan sosial siswa,

seperti keterampilan kerja sama dan kolaborasi, yang sangat penting dalam
kehidupan mereka. Dengan demikian, melalui pendekatan ini, siswa dapat mencapai

hasil belajar yang baik sambil mengembangkan keterampilan sosial yang berguna

dalam berbagai aspek kehidupan mereka.

b. Tipe-Tipe Dalam Pembelajaran Kooperatif

1. Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD

Model Student Teams Achievement Division (STAD) merupakan salah satu model
pembelajaran kooperatif yang dikembangkan oleh Robert Slavin dan timnya dari

Universitas John Hopkins. Model ini populer karena sifatnya yang praktis dan
mudah dilaksanakan. Dalam model STAD, guru membagi siswa ke dalam kelompok

kecil atau tim belajar yang terdiri dari 4 atau 5 anggota dengan keberagaman dalam
hal kemampuan. Setiap kelompok menggunakan lembar kerja akademik dan bekerja

sama untuk memahami materi pembelajaran melalui tanya jawab dan diskusi antar

anggota kelompok. Setelah itu, seluruh siswa diberi tes individu dan dilarang saling
membantu dalam mengerjakannya.

Model pembelajaran kooperatif tipe STAD terdiri dari 7 tahap, yaitu:

a) Tahap 1 : Persiapan pembelajaran

Dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD, materi pembelajaran dirancang
khusus untuk penggunaan dalam kelompok. Sebelum menyajikan materi,

disusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mencakup lembar

latihan terbimbing, lembar tugas, lembar jawaban, serta lembar observasi
untuk guru dan siswa. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh

3