Page 126 - MODUL PBABT KELOMPOK 3
P. 126

b.  Memperoleh  pengetahuan  baru:  Elemen  ini  menekankan  pada  pemerolehan

                           pengetahuan  baru  melalui  pendekatan  deduktif.  Proses  pembelajaran  dimulai
                           dengan mempelajari keseluruhan topik, kemudian fokus pada detail-detailnya.

                              c.  Memahami pengetahuan: Daripada menghafal secara mekanis, elemen ini
                                  menekankan  pentingnya  memahami  dan  meyakini  pengetahuan  yang

                                  diperoleh.  Diskusi  dan  interaksi  didorong  untuk  meningkatkan

                                  pemahaman.
                              d.  Mengaplikasikan  pengetahuan  dan  pengalaman:  Elemen  ini  melibatkan

                                  penerapan  pengetahuan  dan  pengalaman  yang  diperoleh  dalam  konteks
                                  praktis. Siswa didorong untuk menggunakan pengetahuan mereka dalam

                                  situasi kehidupan nyata.

                              e.  Merenungkan pengetahuan: Elemen terakhir ini menekankan pentingnya
                                  merenungkan  pengetahuan  dan  pengalaman  yang  diperoleh.  Siswa

                                  didorong  untuk  mengevaluasi  dan  menganalisis  proses  pembelajaran
                                  mereka,  mengidentifikasi  area  yang  perlu  ditingkatkan,  serta  membuat

                                  hubungan antara teori dan praktik.


                                 Secara ringkas, kelima elemen ini mengaktifkan pengetahuan yang sudah
                         ada,  memperoleh  pengetahuan  baru,  memahami  pengetahuan,  mengaplikasikan

                         pengetahuan  dan  pengalaman,  serta  merenungkan  pengetahuan  membentuk
                         komponen-komponen  kunci  pembelajaran  kontekstual  sebagaimana  yang

                         diidentifikasi oleh Zahronik.

                         b.  Asas-Asas/Komponen Pembelajaran Kontekstual

                                  Pembelajaran  kontekstual  sebagai  suatu  pendekatan  pembelajaran
                              memiliki  tujuh  asas  (komponen).  Asas-asas  ini  lah  yang  melandasi

                              pelaksanaan pembelajaran kontekstual (CTL), yaitu:

                              a.  Konstuktivisme  :  Konstruktivisme  merupakan  landasan  filosofi
                                  pembelajaran kontekstual yang menyatakan bahwa pengetahuan dibangun

                                  dalam  pikiran  individu  yang  sedang  belajar.  Menurut  konstruktivisme,

                                  pengetahuan  bukanlah  sekumpulan  fakta,  konsep,  prinsip,  atau  aturan
                                  yang  siap  diambil  dan  diingat,  melainkan  harus  dikonstruksi  dan  diberi

                                  makna  melalui  pengalaman  nyata.  Pandangan  ini  menekankan  bahwa
                                  belajar adalah proses menjadi tahu, bukan proses dari tidak tahu menjadi

                                  tahu. Dalam praktik pembelajaran kontekstual, pengaktifan pengetahuan




                                                                                                                3
   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131