Page 26 - PEMBINAAN PROFESI
P. 26
Pembinaan Profesi
Positif
1) Diawali dengan Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah (Mrk.
1:1)
2) Dipertengahan diungkap kembali dalam tanya jawab (Mrk. 8 :29)
Yesus : “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?”
Petrus : “Engkau adalah Mesias!”
3) Menjelang akhir injil, penegasan tentang Dia terungkap kembali di dalam tanya
jawab (Mrk. 14:61-62a)
Imam Besar : “Apakah Engkau Mesias, Anak Yang Terpuji?”
Yesus : “Akulah Dia ...”
4) Pada akhirnya di kayu salib, kepala pasukan mengungkapkan kesaksiannya (Mrk.
15:39): “Sungguh, orang ini adalah Anak Allah.”
Negatif
1) Yesus mendapat perlawanan dari para pimpinan agama dan orang-orang Farisi.
(Mrk. 2:1-3:6)
2) Sementara saudara-saudara-Nya sendiri tidak mampu (Mrk. 3:21,31-35)
3) Orang-orang sekampung juga tidak mengerti siapa Dia (Mrk. 6:1-6a)
4) Pada akhirnya para murid-Nya sendiri kebingungan (Mrk. 8:14-21)
3. INJIL MATIUS
Kebalikan dari Injil Markus, selama berabad-abad injil ini sangat populer dan dianggap paling
lengkap, karena memiliki 28 bab, dibandingkan dengan Lukas 24 bab dan Markus hanya 16
bab saja. Injil ini diterima sebagai yang paling teratur susunan bahannya, pemakaian bahasa
(Ibrani) yang pas dalam penggunaan Ibadat para jemaatnya, sehingga mendapat julukan
sebagai Injil Gerejawi. Hanya Injil ini yang memakai istilah kata gereja (=ekklesia, jemaat
Mat 16:18;18:17), sedang lain tidak menggunakannya.
Penulisnya
Dapat dipastikan bahwa penulis Injil Matius adalah:
1) Orang Lewi, anak Alfeus yang disebutkan dalam Mrk. 2:14
2) Pemungut cukai dari Kapernaum yang dipanggil secara khusus oleh Yesus Mrk.
2:13-17; Luk. 5:27-29 & Mat. 9:9-13
3) Namanya disebutkan dalam daftar para rasul Mrk. 3:18, Mat. 10:3; Luk. 6:15 &
Kis. 1:13
4) Karena ia menguasai PL dan tradisi Yahudi, diperkirakan seorang rabi Yahudi
yang bertobat menjadi Kristen
5) Tulisannya bukan sekedar kumpulan bahan dari Markus, namun diolah lagi,
sehingga mempunyai nilai bobot iman yang lebih mendalam.
Waktu penulisan dan jemaatnya
1) Bila Markus ditulis sekitar th 65-68 Masehi, maka dipastikan injil ini ditulis awal
tahun 70 masehi.
2) Semua bahan yang ada pada Markus ditemukukan di sini, diolah kembali meskipun
skema geografis & kronologis tetap dipakai, penulis mengadakan pengaturan tata
letak (peredaksian)
3) Tempat penulisan sulit untuk ditentukan, namun dari ciri-ciri tulisannya dan
kepribadian penulis diperkirakan ditulis di daerah yang dihuni sebagian besar
bangsa Yahudi
4) Penulis hidup di wilayah Siria, dalam lingkungan koloni Yahudi tetapi juga yang
non Yahudi, karena sikapnya acap berubah menjadi keras bdk. 2:1-12 & 9:13; 12:7
Susunan Injilnya
193