Page 22 - PEMBINAAN PROFESI
P. 22
Pembinaan Profesi
Menjadi warga OFS merupakan panggilan Roh Kudus, yang berarti pula setiap saat
bersedia menyediakan waktu bagi Persaudaraan. Hal yang sama berlaku pula bagi
setiap warga OFS yang terpanggil menjadi Minister atau pelayan Persaudaraan,
hendaknya tidak menolak, karena ini adalah panggilan suci atau kehendak Allah Roh
Kudus, yang tugasnya menjadi penghubung dengan hierarki Gereja dan masyarakat.
3) Para pimpinan OFS pada setiap tingkatan hendaknya sudah berprofesi kekal, yakni
akan keabsahan cara hidup Injili Fransiskan, penuh perhatian terhadap visi yang luas
dan menyeluruh dari kehidupan Gereja dan masyarakat, terbuka untuk dialog dan siap
untuk memberi dan menerima bantuan serta kerja sama.
Penjelasan:
Setiap Minister Persaudaraan dari setiap tingkatan hendaknya telah mengucapkan janji
atau kaul kekal, dengan demikian ybs diharapkan mampu menangkap visi kehidupan
atau corak batin Fransiskus sebagai pendirinya. OFS hendaknya membuka pintu
terhadap dialog antarumat beriman dan berkemauan baik dalam suatu kerja sama yang
saling menguntungkan dalam pembinaan iman.
4) Para Pemimpin hendaknya memperhatikan persiapan dan penyemangatan rohani dan
teknis pertemuan-pertemuan, baik pertemuan Persaudaraan-persaudaraan maupun
pertemuan Dewan-Dewan.
Hendaknya mereka berusaha menanamkan semangat dan kehidupan pada
Persaudaraan-persaudaraan dengan kesaksian hidup mereka sendiri, sambil
menganjurkan cara-cara yang tepat bagi perkembangan kehidupan persaudaraan serta
kegiatna-kegiatan kerasulan dalam terang pilihan-pilihan dasariah Fransiskan. Mereka
memperhatikan agar keputusan-keputusan yang telah dibuat dijalankan dan hendaknya
mereka memajukan kerja sama di antara para saudara dan saudari.
Penjelasan:
Keteladanan hidup para pelayanan lebih ditonjolkan dari pada nasehatnya karena dari
keteladanan hidup inilah telah tercermin kadar kefransiskanan dari yang bersangkutan.
Keputusan yang diambil baik sifatnya material ataupun formil hendaknya tetap berpola
fransiskan, jalan sampai spiritualitas yang lain masuk merusak kadar kefransiskanan
para saudara-saudari.
Artikel 32
1) Minister dan Dewan hendaknya menghayati da memupuk serta realitas persekutuan di
antara saudara dan saudari, di antara pelbagai Persaudaraan serta di antara mereka
dengan Keluarga Fransiskan. Terutama hendaknya mereka menaruh dalam hati
mereka perdamaian dan rekonsiliasi di dalam dan di sekitar persaudaraan.
Penjelasan:
Sto. Fransiskus telah dikenal sebagai pencetus dan pelau Pembawa Damai, maka
warga OFS hendaknya mampu mengikutinya terlebih para Minister dan Dewan. Rasa
perdamaian ini terbawa pula dalam persaudaraan yang ia layani, sehingga para
warganya merasa diayomi dalam Keluarga Fransiskan.
2) Tugas para Minister dan para anggota Dewan untuk memimpin bersifat sementara.
Dengan mengesampingkan segala ambisi, pada saudara-saudari hendaknya
menyatakan kasih mereka kepada Persaudaraan dalam semangat pelayanan, siap sedia
untuk menerima dan melepaskan jabatannya.
Penjelasan:
189