Page 24 - PEMBINAAN PROFESI
P. 24

Pembinaan Profesi



                                 2.  PENDALAMAN KITAB SUCI PERJANJIAN BARU

               1.  PENDAHULUAN
                   Kita telah mencoba berulang kali mendekati dan mencoba mengenal Kitab Suci Perjanjian
                   Lama dan Perjanjian Baru. Kali ini kita kembali menggali secara khusus Kitab Suci Perjanjian
                   Baru, dan masalah yang dihadapi sekarang ini sangatlah kompleks dan panjang serta lebar.
                   Pendalaman Kitab Suci ini tidak mungkin diselesaikan dalam satu atau dua kali pertemuan.
                   Sangatlah ideal bila dilaksanakan 1 – 2 kali untuk masing-masing Injil, termasuk Yohanes,
                   demikian untuk Surat-Surat Paulus dan surat-surat Katolik, di luar “pendalaman Kitab Suci
                   secara khusus” yang membahas suatu tema tertentu.

                   Sebagai mana pesan penulis injil sendiri:
                   Banyak orang telah menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di antara
                   kita, seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata
                   dan pelayan Firman. Karena itu setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama
                   dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukan dengan teratur bagimu,
                   supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh
                   benar. (Luk. 1:1-3) selanjutnya

                   Memang banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, tetapi tidak
                   tercatat  dalam  kitab  ini,  tetapi  semua  yang  tercantum  di  sini telah  dicatat,  supaya  kamu
                   percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh
                   hidup dalam nama-Nya. (Yoh. 20:30-31)

                   Injil adalah Kitab yang sangat istimewa, bahasa populernya adalah the best seller, tidak ada
                   kitab yang selaris Injil, yang dicetak berulang kali, tidak ada tokoh yang populer sepopuler
                   Yesus Kristus bagi orang-orang kristen.

                   Proses terjadinya Alkitab, khususnya Perjanjian Baru sebagaimana diperkirakan oleh para
                       1
                   ahli  adalah sebagai berikut:
                          Pertama, tatkala Yesus masih ada di panggung sejarah, yang merupakan asal muasal
                          Kabar Gembira
                          Kedua,  kebangkitan-Nya  dari  alam  maut,  yang  menyebabkan  para  murid-Nya
                          berpandangan lain dari sebelumnya
                          Tahap ketiga, pandangna lain dari para murid inilah yang dibahas dan dituliskan oleh
                          para penulis dan diteruskan kepada yang berkepentingan
                          Tahap terakhir para penulis mengambil dari apa-apa yang ditulis, diuraikan dari tradisi
                          lisan yang menampilkan Yesus yang diimani dengan cara mereka sendiri.

                   Sudah  barang  tentu  mereka  (para  ahli)  mencoba  berbagai  cara  untuk  merekonstruksikan
                   terjadinya  injil  dengan  teks-teks  yang  mereka  temukan.  Di  sini  kita  hanya  mengikuti
                   pendekatan para ahli meskipun ala kadarnya saja.

                   Dari kedekatan  atau  kesamaan kisah  dari ke 3 (tiga) Injil  yang tanpa  melihat  kronologis
                   penuturannya, maka ketiga karangan injil tsb yakni Markus, Matius dan Injil Lukas disebut
                   sebagai Injil Sinoptik (optik = titik pandang), sementara itu perbedaan dari ketiga injil tsb
                   praktis tidak ada.

                   Para ahli hingga saat ini masih mengakui adanya Teori Dua Sumber yang dipakai oleh para
                   penulis Injil




               1  Bdk. B. F. Drewes, Satu Injil Tiga Perkabaran, BPK Jakarta, hal 63 dst
                                                            191
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29