Page 30 - PEMBINAAN PROFESI
P. 30
Pembinaan Profesi
Yohanes tidak menuliskan kisah ini. Injil Yohanes dikenal sebagai Injil rohani, karena
jemaatnya dibawa oleh Roh masuk ke dalam seluruh kebenaran (Yoh. 16:13)
Bila ditanya maknanya, seringkali sulit untuk mengungkapkannya, bahkan para ahli sekalipun.
Penulisnya
1) Penulis Injil ini kemungkinan Rasul Yohanes
2) Semula ia pengikut Yohanes Pembabtis (Yoh. 1:35-40) yang “menyeberang”
menjadi pengikut Yesus
3) Tradisi sepakat bahwa penulis Injil yang ke-4 ini adalah Yohanes, yang dituliskan
dalam bahasa Aram.
4) Makna penulisannya “supaya kamu percaya Yesuslah Mesias, Anak Allah dan
dengan imanmu kamu akan memperoleh keselamatan dari nama-Nya”, dan baru
terungkap setelah Yesus bangkit (2:22)
Waktu penulisannya & Jemaatnya
1) Th. 130 di Mesir ditemukan naskah dalam papirus yang berisi Injil Yohanes dalam
bahasa Aram, penulis mengedepankan pandangan Yahudi pada masanya, dan
mengetahui letak beberapa tempat di Yerusalem dan Palestina. Tradisi menetapkan
bahwa Yohanes menulis Injilnya pada usia lanjut, di sekitar 95 – 100 Masehi.
2) Ada kemungkinan Injil disusun oleh sekelompok murid Yohanes sekitar tahun 95
– 100 Masehi yang merenungkan ajaran rasulnya dan membuatnya lebih
mendalam dan berkelanjutan.
3) Jemaatnya adalah mereka yang sedang dalam “penganiayaan” (bdk. Yoh. 15:20 &
16:2)
4) Terjadi perselisihan antara pengikut Yohanes Pembabtis dengan pengikut Yesus,
sementara itu Yohanes adalah murid Yohanes Pembabtis yang menyebaran ke
Yesus. perselisihan tertulis dalam Injilnya Yoh. 1:6-9.
Susunan Injilnya
1:1-18 Kata Pengantar
Berupa madah pujian sebagai pembuka dan pengatar tema
1:19-51 : Pendahuluan
2:1-4:54 : Tanda dan sabda Yesus, yang memperoleh
tanggapan yang berbeda
5:1-6:71 : Yesus berkarya sebagai utusan Bapa-Nya
7:1-10:42 : Saat penentuan sikap, antara percaya atau tidak
11:1-12:50 : Saat Persiapan bagi Yesus
13-20 Kitab Kemuliaan
Yesus kembali kepada Bapa-Nya
13:1-17:26 : sabda perpisahan
18:1-20-29 : Kisah sengsara, wafat dan kebangkitan
20:30-31 : Penutup Injil dan maksud penulisannya
21 : Penutupan kedua.
Teologinya
1) Yohanes sampai pada pengalaman hidupnya tentang Yesus secara utuh.
Menurutnya Yesus sungguh-sungguh manusiawi, ada kalanya Ia lelah, pergi ke
sumur minta air pada wanita sekalipun tidak dikenalnya (4:5 dst), Ia memiliki
tempat tinggal dan banyak orang melawatnya (1:38;3:2)
2) Namun Yesus ternyata bukan manusia biasa,
a. Ia berasal dari dan kembali pada Allah Bapa (16:28)
b. Yang dikerjakan pekerjaan Bapa (4:34,17:4)
197