Page 33 - PEMBINAAN PROFESI
P. 33
Pembinaan Profesi
2) Selaras dengan kebiasaan setempat, ia mendapat nama yang kedua nama Yunani
yaitu Paulus.
3) Setiap anak Yahudi fasih membaca bahasa Ibrani, baik di rumah di sinagoga
ataupun di sekolahnya, pendidikan hukum dan agama ditegakkan. Paulus
menguasai bahasa Ibrani, Aram dan Yunani
4) Ibu Paulus adalah seorang pendeta wanita, yang biasa bermadah di biara-biara
Qumran, sangat mahir membaca doa, hafal tentang Kitab Suci.
5) Paulus memperoleh pendidikan rabi Gamaliel di Yerusalem, ia menjadi seorang
ahli dalam mempertahankan hukum keagamaan dan Kitab Suci
6) Meskipun orang Yahudi asli, dia berkebudayaan Yunani, karenanya termasuk
kaum dispora, atau jemaat Yahudi yang tinggal di Yunani
Riwayat hidup diambil dan Kitab Suci & pengakuannya:
1) Sekitar tahun 10 : Dilahirkan di Tarsus, Sisilia (Kis. 21:39, 22:3)
2) Sekitar tahun 34 : Bertobat dalam perjalanannya ke Damsyik (Kis. 9:3-16),
Melakukan retret di tanah Arab & berkarya di Damsyik
(Gal. 1:17)
3) Sekitar tahun 37 : mengadakan kunjungan ke Petrus di Yerusalem (Gal.1:21,
Kis. 9:30 & 11:26)
4) Tahun 45-48 : Perjalanan misinya yang pertama bersama Barnabas
dari Anthiokia ke Perge, menyeberang Salaukia kembali
ke Salamis terus ke Pafos Siprus. Dari Pafos ke Ikonium,
Listra dan Derbe (Kis. 13-14)
5) Tahun 48 : Konsili pertama di Yerusalem (Gal. 2:1 & Kis. 15:1)
6) Tahun 48-52 : Perjalanan misinya yang ke dua bersama Silas. Dari
Anthiokia, jalan darat ke Tarsus, Derbe, Ikonium, dan
Troas menyeberang ke Neopolis, terus ke Filipi,
Antiopolis, Apolonia, Bartua sampai Athena dan kota
Korintus singgah di Kenkrea menyeberang ke Effesus;
Dari Effesus melalui jalan laut ke Kaesaria dan Yerusalem
lalu kembali ke Anthiokia (Kis. 15:36-18:22)
7) Tahun 50-52 : Tinggal di Korintus, menulis 1 Tes & mungkin Fil
8) Tahun 52-56 : Perjalanan misinya yang ketiga bersama Titus, rutenya
hampir sama dengan misinya yang ke dua, hanya lebih
banyak jalan di darat. (Kis. 18:23-21:17)
9) Tahun 54-57 : Tinggal di Effesus, menulis 1 & 2 Kor, Gal & Rom
10) Sekitar th 56 : ke Yerusalem dan ditangkap (Kis. 21:17-23:22)
11) Tahun 56-58 : Dipenjara di Kaesaria (Kis. 23:23-26:32)
12) Sekitar th 60 : dibawa ke Roma (Kis. 27:1 – 28:16)
Spiritualitasnya
1) Kristologi & Soteriologi: Dia menyebutkan dirinya sebagai “rasul yang
dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah” (Rom. 1:1-7), selanjutnya mengenai
Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud dan menurut
Roh Kekudusan dinyatakan bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa. Sementara
selaras dengan pesan yang diterimanya sendiri “yaitu apa yang telah kuterima
sendiri ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab
Suci (1 Kor. 15:3-4 bdk. Gal. 1:1)
2) Teologi Solidaritas: Dalam hukum Taurat tertulis terkutuklah orang yang
digantung di salib pada kayu salib, maka jelaslah bahwa Kristus wafat bukan
sebagai korban tetapi sebagai wujud Ia solider dengan manusia, dalam:
solider dalam kematian: Allah mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging yang
serupa dengan daging yang dikuasai dosa (Rom. 8:3)
200

