Page 34 - PEMBINAAN PROFESI
P. 34

Pembinaan Profesi



                                solider dalam kebangkitan: Kristus adalah yang sulung dari antara orang mati
                                 (1  Kor.  15:20)  dan  selanjutnya:  Allah  yang  membangkitkan  Tuhan,  akan
                                 membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya (1 Kor. 6:14 bdk 1 Kor. 15:21)
                          3)  Teologi Salib: Salib bagi orang Yahudi adalah batu sandungan, bagi non Yahudi
                              adalah suatu kebodohan (bdk. 1 Kor. 1:23 & Rom. 9:33) yang berarti kita jangan
                              membanggakan  diri  sendiri  melainkan  pada  Allah  yang  membangkitkan  orang
                              mati (bdk. 2 Kor. 1:9). Orang yang bodoh (sederhana) akan dipilih Allah untuk
                              mempermalukan orang yang terpandang (bdk. 1 Kor. 27-29). Salib Yesus adalah
                              tanda cinta Allah  yang paling utama kepada umat manusia yang berdosa (bdk.
                              Rom. 5:8)

                          Tulisannya menurut penuturan para ahli
                          1)  7 (tujuh) Surat Paulus yang asli, yakni: Roma, 1 & 2 Korintus, Galatia, Filipi, 1
                              Tesalonika dan Filemon
                          2)  2 (dua) Surat oleh murid yakni: Kolose dan Effesus
                          3)  5 (lima) Surat oleh para murid tatkala Paulus telah tiada, yakni: 1 & 2 Timotius,
                              Titus dan 2 Tesalonika.

                          Susunan suratnya:
                          1)  Pembukaan     : Alamat yang dituju baik kepada jemaat ataupun pribadi.
                                              Salam dari Paulus dan rekan kerjanya.
                          2)  Doa           : Pujian pada Allah dengan berbagai alasannya
                          3)  Isi Surat     : Biasanya terdiri dari:
                                              Pengajaran  : suatu gagasan ajaran yang membangkitkan iman
                                                             Tentang Yesus Kristus
                                              Nasehat      : Kemungkinan praktis dari ajaran yang
                                                             diberikannya khususnya moral-moral Kristiani
                          4)  Salam         : mengabarkan keadaan rekan sekerja, lalu ditutup dengan sebuah
                                              berkat pendek.

               8.  SURAT-SURAT KATOLIK
                   Surat-surat yang bukan karangan Sto. Paulus biasanya digolongkan pada Surat-surat Katolik
                   atau Surat Edaran Umum, karena isinya mencakup segala masalah yang biasa dihadapi umat.
                   Sementara  itu  Konstitusi  Dogmatis  tentang  Wahyu  Ilahi  menuliskan:  Kecuali  memuat
                   keempat Injil kanon Perjanjian Baru juga mencantumkan surat-surat Sto. Paulus serta tulisan
                   para Rasul lainnya yang dikarang dengan ilham Roh Kudus (DV 20). Yang dimaksud tulisan
                   lain adalah surat Ibrani, surat Katolik dan Kitab Wahyu.

                   Sementara itu kita akan membahas surat-surat Katolik secara umum.

                          Nilai sejarah
                          1)  Pada umumnya surat-surat ini ditulis menjelang akhir abad 1 atau awal abad 2
                              Masehi,  pada  saat  itulah  sebenarnya  nilai  sejarah  dan  iman  ditentukan.  Situasi
                              sosial ekonomi tidak menguntungkan para pengikut Yesus, kemerosotan moril dan
                              iman terjadi di mana-mana.
                          2)  Surat  Katolik  ini  memberi  informasi  tentang  pergeseran  tekanan  dari  jemaat
                              setempat ke umat Kristen dunia atau secara universal (bdk. 1 Ptr. 5:9)
                          3)  Di bidang teologi surat-surat ini mengemukakan suatu prinsip yang utama dalam
                              Gereja Katolik dan Gereja Ortodox Yunani, yakni prinsip tradisi para Rasul. (bdk.
                              2 Ptr. 3:2, 1 Yoh. 2:24, 2 Yoh. 5-6 & Yud. 17)
                          4)  Tradisi menjadi penting karena surat-surat ini ditulis tatkala terjadi peralihan dari
                              para rasul ke penggantinya, pada msa peralihan ini ada bahaya gereja dapat terlepas
                              dari akar pendirinya.

                                                            201
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39