Page 40 - PEMBINAAN PROFESI
P. 40
Pembinaan Profesi
diperuntukkan bagi Pedoman bagi umat, sekalipun dalam praktekknya Bapak Uskup terlebih
dahulu memberi suatu umpan kepada para ribuan wakil umat Katolik.
Dalam SC No. 2dikatakan sebagai musafir, kita umat katolik khususnya warga OFS
hendaknya yakin bahwa kita diutus Allah Bapa untuk menjadi musafir hidup bersama
seluruh bangsa Indonesia. Dengan pola hidup yang kita ikuti selaras dengan Bapa
Serafik Sto. Fransiskus turut aktif membangun bangsa Indonesia sebagai Fransiskan
Awam.
Kegiatan Gereja di dunia masa kini menyangkut masalah perutusan Gereja kepada
umat beriman, yang meliputi:
1) Koininia atau tanda persekutuan dan sarana kehadiran Kerajaan Allah, yang
diwartakan oleh Yesus Kristus selaras Bapa Fransiskus yang mengajarkan rasa
persaudaraan dalam kesetaraan derajat (bdk. AD OFS II, 13)
2) Diakonia atau karya pelayanan baik dalam ibadat, membagikan iman dalam
pewartaan sesama umat beriman (bdk. AD OFS II,14), maupun dengan umat
yang berlainan agama dan kepercayaan (bdk. AD OSF II, 15)
Umat Allah yang dipercayakan kepadanya. Umat yang dipercayakan kepada para
Uskup adalah umat beriman bangsa Indonesia. Ada keteladanan yang telah diberikan
oleh Mgr. A. Soegijapranata, S.J. yang berpesan kepada kita agar “jadilah umat
beriman yang berjiwa Indonesia seutuhnya”. Pesan beliau ternyata selaras dengan
pesan Paus Yohanes Paulus II yang meminta umat Katolik di Indonesia menjadi betul-
betul Indonesia dan betul-betul Katolik.
Umat Katolik diharapkan keterlibatannya dalam upaya menyejahterakan seluruh
rakyat, untuk melontarkan gagasan yang disambut dengan sangat antusias oleh para
umat sehingga antara lain tertuanglah dalam:
Pandangan umum apa yang menjadi Arah Dasar Gereja, yang meliputi:
1) Senasib dan sepenanggungan
2) Rasa syukur dan pertobatan
3) Saksi Iman yang melibatkan diri
4) Kesempatan dan penyesuaian
Dalam membangun kehidupan berumah tangga
1) Masalah yang dihadapi
2) Perkawinan sebagai suatu Sakramen
3) Tugas pokok orang tua
4) Kebutuhan seorang anak
5) Pendidikan rohani
6) Keluarga sebagai komunitas basis
7) Pastoral Keluarga
8) Kawin campur
9) Panggilan khusus
10) dll.
Hubungan antar manusia
1) Fakta di lapangan
2) Tugas luhur dalam keluarga
3) Tugas luhur dalam masyarakat
4) Tugas dalam berorganisasi
5) dll.
Dan masih banyak masalah hubungan dari politik hinggan sosial ekonomi,
yang kesemuanya tidak akan dibahas, kita hanya membatasi diri pada Tematik
Gereja saja.
207