Page 49 - PEMBINAAN PROFESI
P. 49
Pembinaan Profesi
Di antara sidang pertama dan sidang kedua Pasu Yohanes XXIII menghilang, tidak muncul
dalam sidang dan ternyata beliau meninggal pada 3 Juni 1963. Dalam waktu singkat kepausan
telah menentukan Kardinal Giambattista Montini uskup Milano, sebagai paus dan mengambil
nama Paus Paulus VI. Setelah diangkat menjadi paus, ternyata dari buu harian Paus Yohanes
XXIII memang menghendaki Kardinal Montini dapat diangkat sebagai calon penggantinya,
jadi pengangkatan ini sesuai dengan kehendaknya. Dengan sangat hato-hati Paus Paulus VI
ternyata melanjutkan Konsili Vatikan II. Berkat bimbingan Roh Kudus, segala masalah
ternyata dapat terselesaikan dengan baik, Konsili ini mengeluarkan 16 (enam belas) dokumen.
Sidang penutupan berlangsung pada tgl 8 Desember 1965, dengan sangat sederhana, namun
di balik kesederhanaan ternyata terjadi bayak perubahan sikap terhadap hasil konsili.
Peserta para uskup Asia sebanyak 26 (dua puluh enam) dan Afrika sebanyak 36 (tiga
puluh enam) meningkat menjadi 160 (seratus enam puluh) uskup Asia dan 68 (enam
puluh delapan) Uskup Afrika, suatu peningkatan atau perhatian yang luar biasa dari
para Uskup
Peninjau yang non Katolik, mengambil peran aktif dalam perayaan Ekaristi sampai
batas-batas tertentu.
Dalam pidato penutupannya Paus Paulus VI menyatakan pembaharuan Kongregasi
Ajaran Imam dan pembatalan ekskomunikasi antar Gereja Katolik Roma dan Gereja
Konstantinopel.
2. HASIL KONSILI VATIKAN II
Hasil Konsili memang belum maksimal, banyak masalah yang belum terselesaikan secara baik
dan benar, meskipun demikian dampak positif dari Konsili telah tampak a.l.
2
Pembaharuan Kuria yang dilaksanakan oleh Paus Paulus VI pada th 1967.
Kembalinya hubungan baik antar Gereja Katolik Roma dengan Dewa Gereja-Gereja
Sedunia
Kerja sama yang lebih erat antara Gereja Katolik Roma dengan agama-agama besar
lainnya
Berkembangnya peran awam dalam kehidupan Gereja dan berkurangnya imam sentris
Inilah Dokumen-dokumen Hasil Konsili Vatikan II
Kontitusi tentang Liturgi Suci – Sacrosanctum Concilium biasa disingkat dengan SC
yang dikeluarkan pada tgl 4 Desember 1965:
Merupakan dokumen pertama hasil konsili yang membahas tentang liturgi
menyangkut masalah:
1) Asas-asas umum untuk membaharui dan mengembangkan Liturgi yang
berakibat Liturgi ke bentuk yang terdahulu namun lebih sederhana, inkulturasi
dengan bahasa dan budaya setempat.
2) Menguraikan tentang “misteri Ekaristi Suci”
3) Membahas tentang Sakramen dan Sakramentali
4) Mengulas tentang Ibadat Harian
5) Menguraikan tahun, musik Liturgi dan perlengkapan Ibadat
Dekrit tentang upaya-upaya Komunikasi Sosial – Intern Mirifica biasa disikat IM,
mengupas tentang:
1) Kemajuan teknologi seperti mesin cetak, penemuan alat komunikasi seperti
radio, televisi menjadi penting bagi perkembangan Gereja
2) Pemakaian peralatan teknologi dan komunikasi modern dapat diterapkan bagi
kemajuan Gereja
2 Kuria (Latin = balai sidang) arti umum adalah pembantu Paus, uskup-vikaris, ordo dll.
216