Page 5 - PEMBINAAN PROFESI
P. 5

Pembinaan Profesi



                      kesungguhannya  untuk  pertobatan  yang  berkelanjutan  atau  berkesinambungan,
                      sebagaimana dilakukan oleh Sto. Fransiskus dalam perziarahan hidupnya.

                      Warga  OFS  diharapkan  dapat  pula  berperan  serta  dalam  kesediaannya  sebagai  alat
                      perdamaian dan tidak kalah pentingnya untuk senantiasa berdoa baik secara pribadi atau
                      bersama,  serta  menjaga  lingkungan  hidup  sebagaimana  Sto.  Fransiskus  tetap  setia
                      mencintai seluruh ciptaan Tuhan.

                      Kesemuanya  dilaksanakan  dalam  kapasitasnya  sebagai  awam,  yang  senantiasa
                      membawanya  ke  dalam  kekudusan  dalam  Inti  kehidupan  Allah  Tritunggal  ke  dalam
                      kehidupan masyarakat.

                  2)  Seorang  Fransiskan  Sekular  yang  bertekad  untuk  mengikuti  teladan  dan  ajaran-ajaran
                      Kristus,  haruslah  secara  pribadi  dan  tekun  mempelajari  Kitab  Suci.  Persaudaaan  dan
                      Pimpinannya hendaknya memupuk cinta akan Sabda Injil dan membantu para saudara-
                      saudarinya  untuk  mengenal  dan  memahaminya  sebagaimana  diwartakan  oleh  Gereja
                      dengan bantuan Roh Kudus (AD 4)
                      Penjelasan:
                      Semua kegiatan tsb di atas senantiasa menuju dan berpusat pada Yesus Kristus sendiri
                      secara  keseluruhan,  artinya  karya-Nya,  kepribadian-Nya,  kehidupan-Nya  secara
                      menyeluruh menjadi fokus tujuan OFS.

                      Sehingga  kehidupan  Fransiskan  awam  adalah  merupakan  pertemuan  antara  dua  orang
                      saudara, antara seorang guur dan murid, antara Yesus pribadi dengan para murid-Nya.

                      Tentang Kitab Suci, diharapkan bahwa:
                      1)  Di dalam kehdiupan Fransiskan awam, diharapkan tiada hari tanpa Kitab Suci, bacaan
                          dari Kitab Suci hendaknya menjadi tuntunan hidupnya.
                      2)  Kitab  Suci  hendaknya  mampu  pula  menjadi  subyek  refleksi  dalam  bersaudara.
                          Persaudaraan  hendaknya  menuntun  warganya  untuk  mengungkapkan  makna  yang
                          tersirat dalam Kitab Suci, kemudian diterapkan pada situasi yang konkret yang tengah
                          berjalan di dalam komunitas persaudaraan ataupun di masyarakat.
                      3)  Sangat diharapkan ada pertemuan Kitab Suci secara rutin dalam suatu persaudaraan.
                          Sebab tidak mengenal Alkitab berarti tidak mengenal Kristus (Konstitusi Dogmatis
                          tentang Wahyu Ilahi – Dei Verbum No. 25)
                      4)  Awam Fransiskan hendaknya senantiasa mendengar, memperoleh pembinaan tentang
                          Kitab Suci secara benar dari Gereja atau yang berwenang sebagai magisterium dengan
                          bantuan Roh Kudus.

                      Artikel 10:
                      “Kristus yang miskin dan tersalib”
                      Pemenang atas maut dan yang telah bangkit, wujud yang paling agung dari cinta Allah
                      terhadap umat manusia,  merupakan  “buku” dalam  mana saudara-saudari seturut  Santo
                      Fransiskus, belajar tentang untuk apa dan bagaimana hidup, mencintai, dan menderita.
                      Dalam Dia mereka menemukan apa nilai dari pertentangan-pertentangan demi keadilan,
                      apa makna dari kesulitan-kesulitan serta salib dalam kehidupan sehari-hari.

                      Bersama Dia mereka bisa menerima kehendak Bapa bahkan dalam keadaan-keadaan yang
                      paling sulit sekalipun dan dapat menghayati semangat damai Fransiskan, sambil menolak
                      setiap ajaran yang bertentangan dengan martabat manusia.

                      Penjelasan:
                      Allah Bapa yang Maha Agung, karena cinta-Nya kepada manusia:

                                                            172
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10