Page 7 - PEMBINAAN PROFESI
P. 7
Pembinaan Profesi
Artikel 12
1. Dengan berinspirasi pada teladan dan karya-karya Santo Fransiskus dan terutama dengan
bantuan Roh Kudus , hendaknya saudara-saudari setiap hari dengan setia menghayati
anugerah agung yang dilimpahkan Kristus, yaitu pewahyuan dari Bapa.
Hendaknya mereka memberikan kesaksian atas iman ini di hadapan semua orang.
Dalam hidup keluarga mereka
Dalam pekerjaan mereka
Dalam suka dan duka kehidupan
Dalam pergaulan mereka dengan semua orang, yaitu: Saudara-saudari dari Bapa yang
sama.
Dalam relasi persaudaraan mereka dengan segala makhluk ciptaan.
Penjelasan:
Dengan bantuan Roh Kudus,
1) Hanya Roh ini yang mampu menggerakkan manusia untuk berbuat baik (bdk. Yes. 11:2),
karenanya kita senantiasa harus menjaga hubungan yang baik dengan Roh Kudus.
2) Roh ini pulalah yang dijanjikan Yesus sendiri kepada kita (bdk. Kis. 2:1-3)
3) Cara untuk senantiasa berhubungan dengan Roh Kudus tidaklah sulit, Roh Kudus berkarya
pada setiap orang yang berkemauan baik maka,
Apapun yang kamu kehendaki supaya diperbuat orang lain bagimu,
Perbuatlah demikian juga kepada mereka,
Lagi, apa yang tidak kau kehendaki terjadi atas dirimu,
Jangan kau perbuat terhadap orang lain.
(bdk. Mat. 7:12 & Tob. 4:15 & AngTBul IV 4b-5)
Bila Fransiskan Sekular mampu melaksanakan hal tersebut, maka kita telah mampu
memberikan kesaksian iman.
1) Dalam hidup keluarga, saling menghagai satu dengan yang lain, baik hak dan
kewajibannya. Dengan bantuan Roh Kudus sebagai permasalahan dipecahkan
bersama.
2) Dalam pekerjaan, Sto. Fransiskus bukan seorang pemalas, ia seorang pekerja yang
mampu bekerja dalam segala bidang (bdk. Riwayat Hidupnya mampu merawat orang
sakit, menjadi tukang batu dll tanpa imbalan), karenanya kita usahakan untuk
menghargai waktu atau jam kerja. Tuhan sendri telah memberi contoh: setelah genap
waktunya (Gal 4:4) yang berarti bahwa segala sesuatu hendaknya sesuai dengan
rencana.
3) Dalam suka dan duka kehidupan kegembiraan adalah rahmat yang harus disyukuri dan
dibagikan kepada mereka yang membutuhkan (bela rasa), sebaliknya kemalangan
harus pula dinikmati, karena itu menjad pemacu kita untuk segera bangkit dan mawas
diri, tidak mengulang kesalahan. (bdk. Yesus tetap bangkit dari kejatuhan dalam
peritiwa Jalan Salib)
4) Dalam kehadiran dan partisipasi mereka pada kehidupan masyarakat, dikarenakan
Fransiskan Sekular hidup bermasyarakat, maka ada dalam AngTBul dtsb di atas dapat
dterapkan juga dalam hidup bermasyarakat, dengan demikian kita telah mewartakan
Kabar Gembira Yesus Kristus.
5) Dalam relasi persaudaraan, dengan segala makhluk ciptaan. Dalam Kitab Suci
Kejadian dituliskan:
“Beranak cuculah dan bertambah banyak, penuhi bumi dan taklukkanlah itu,
berkuasalah atas ikan-ika di laut dan burung-burung di udara dan atas segala
binatang yang merayap di bumi”
Itu adalah perintah Tuhan untuk menjaga keharmonisan antarmanusia dan ciptaan
Tuhan yang lain, karena bila tidak ada keharmonisan akan timbul bencana (bdk. Air
174