Page 12 - PEMBINAAN ASPIRAN
P. 12
Formator Nasional
Allah Penyelamat: Karya penyelamatan ini telah lama direncanakan sendiri oleh Allah,
karena manusia telah jatuh ke dalam dosa baik pribadi maupun dosa asal. Rencana
keselamatan Allah telah dinyatakan kepada Yesus Kristus (bdk. Ef. 1:10)
o Dalam diri Yesus tercapai keselamatan dalam arti persatuan yang penuh antara
manusia dan Allah
o Dengan demikian terputuslah lingkaran setan dosa asal dan maut, dan
terbukalah kesempatan bagi umat manusia beriman.
o Dengan beriman kepada Yesus Kristus, kita akan dipersatukan kembali dengan
Allah sebagai sumber segala kehidupan.
Allah Pembaharu: Karya Allah dalam diri Yesus Kristus adalah puncak karya
penyelamatan-Nya, dan sebagai puncak yang menentukan. Kebangkitan-Nya dari
alam maut oleh Roh Kudus, dan selanjutnya Roh Kristuslah yang menjiwai dan
meresapi seluruh karya Allah. Jadi dengan demikian maka Roh Kristus = Roh Allah =
Roh Kudus yang mempersatukan Bapa, Putera dan Roh Kudus. Roh inilah yang
melayang-layang dalam peristiwa “penciptaan”. (Kej. 1:2 bdk. Yoh. 1:1-3)
Roh Kudus yang menggerakkan kita untuk senantiasa berbuat kasih, membebaskan,
memelihara, dan memperbaharui.
Dalam kehidupan kita, Roh Allah menguatkan, menghibur, menuntun kita ke arah
masa depan
Kita hendaknya mampu melihat kehadiran Allah dalam diri orang lain, bagaimana
mereka hidup benar di mata masyarakat, murah hati, suka menolong dan terbuka
bagi sesama.
Kita juga melihat kehadiran Allah dalam persekutuan orang beriman yang disebut
gereja.
Persatuan dan pengabdian timbal balik sangat jelas dalam KS;
1) Yesus melaksanakan kehendak Bapa dalam hidup ataupun mati, bahkan
kematian yang nista.
2) Bapa mengakui Yesus sebagai Putera-Nya, dan Ia dibangkitkan dari kematian
kekal.
3) Roh Kudus berkarya bagi Bapa – menyatukan orang beriman, dengan Allah
Bapa, sebagai anak-anak Allah.
Roh Kudus berkarya bagi Yesus – mendorong umat beriman untuk mengakui
ke Allah Yesus Kristus.
Ciri utama Gereja Katolik adalah satu, kudus, katolik dan apostolik.
Satu karena bersumber yang satu yakni ajaran Yesus Kristus, bukan Yesus yang
lain
Kudus, sebenarnya yang kudus hanya Tuhan Allah saja, namun kita berusaha
menuju ke arah sana sesuai dengan ajaran-Nya.
Katolik, artinya umum karena satu dalam sikap dan kepercayaan yang mencakup
seluruh dunia, karenanya Gereja Anglikan ataupun Ortodok menyebut dirinya juga
katolik.
Apostolik, sifat yang menunjukkan kesamaan iman dan praktek hidup menggereja
saat ini sama dengan menggereja pada saat Gereja Perdana atau para rasul.
Jadi, dapat disimpulkan Syahadat atau credo adalah kesaksian atas hidup iman mereka,
karenanya diawali dengan kalimat: Aku percaya, syahadat ini juga tetap digunakan oleh
gereja Ortodok dan Reformasi, disebut Syahadat Para Rasul, karena mencerminkan ajaran
pokok para rasul, meskipun bukan mereka yang menyusun.
4. SHARING
11