Page 111 - Tesis S2 Unpad
P. 111
95
waktu yang lama untuk memprosesnya, sehingga akan menghambat penyerahan
data klaim ke bagian berikutnya. Pada saat penelitian dilakukan rumah sakit
memakai IT mandiri dengan permasalahan diatas, oleh karena itu diperlukan
adanya kerjasama IT supaya permasalah diatas dapat diatasi dan sehingga
pelaksanaan klaim bisa lebih cepat. Kemudian dalam pelaksanaan klaim juga di
butuhkan briging sistem antara SIM RS dan sistem BPJS dengan adanya sistem IT
yang saling tersambung yang disebut dengan bridging sistem, jika sistem ini bisa
terealisasi maka semua data yang ada di fasilitas kesehatan dan BPJS bisa
terhubung secara online akan mempercepat dan mempersingkat waktu untuk
saling memberi dan menerima data dan akhirnya akan mempercepat pelayanan.
Sistem bridging meningkatkan efektifitas memasukkan data serta efisiensi
penggunaan sumber daya, dan dengan sistem birdging ini dapat meningkatkan
kecepatan dalam proses pengelolaan klaim.
Pada tahapan pertama yang dalam pelaksanaan klaim, yaitu tahapan unit
fungsional, kejelasan rugulasi sanksi tegas memengaruhi kebijakan dan prosedur
dalam pelaksanaan klaim pada tahapan ini, dikarena dalam tahapan ini masih
banyak ditemukan pengisian rekam medis yang tidak lengkap yang
mengakibatkan terlambatnya penyerahan klaim ke tahapan berikutnya, untuk itu
diperlukan adanya kejelasan regulasi dan sanksi tegas bagi SDM yang tidak
mengisi rekam medis dengan lengkap.
Fungsi-fungsi manajemen, mulai dari perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi memengaruhi setiap tahapan pelaksanaan
klaim pelayanan pasien.