Page 64 - Tesis S2 Unpad
P. 64
48
ada memilki beban kerja yang lebih dari (delapan) 8 jam sehari, karena SDM juga
harus lembur, sama halnya dengan SDM di bagian lainya agar pengajuan klaim ke
BPJS bisa tepat waktu.
SDM yang terlibat dalam pelaksanaan klaim sudah memiliki pengetahuan
yang baik, tetapi ada beberapa SDM yang masih memilki pengetahuan dan
keterampilan yang kurang, sehingga timbul keraguan terkait dengan koding dan
grouping dikarenakan tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan bagaimana
cara top up untuk diagnosis tertentu yang memilki perbedaan selisih tarif INA
CBGs dan tarif rumah sakit. Hasil wawancara dengan informan diketahui SDM
belum pernah mengikuti pelatihan sistem casemix INA CBGs untuk koding dan
grouping era JKN, sementara sejak era JKN ada beberapa perkembangan dalam
teknik koding dan grouping.
Minimnya pelatihan dan alokasi pelatihan yang tidak sesuai yang terkait
dengan pelaksanaan klaim era JKN memengaruhi keterampilan SDM dalam
melakukan tugas. Berdasarkan hasil wawancara, petugas terkadang mendapat
ilmu dari verifikator BPJS terkait dengan teknik koding dan grouping seperti cara
top up untuk klaim.
Hasil penelitian didapatkan informasi bahwa SDM yang terlibat dalam
pelaksanaan klaim masih kurang, terlihat dari jam kerja SDM lebih dari (delapan)
8 jam sehari dan harus lembur dalam melaksanakan tugas supaya pengajuan klaim
bisa tepat waktu, hal ini juga dipengaruhi oleh kurang komitmen dan kepatuhan
dari SDM lain dalam melaksanakan tugasnya.
48