Page 98 - Tesis S2 Unpad
P. 98
82
Hasil penelitian diketahui alur pelaksanaan klaim yang ada sekarang masih
mengikuti pola waktu klaim jamkesmas, dari hasil penelitian diketahui bahwa
menurut informan alur yang sekarang terlalu panjang dan berbelit-belit, seperti
bagian TURP ditempatkan setelah bagian koding dan grouping untuk menilai
kelengkapan dan syarat administrasi klaim, yang mana seharusnya bagian TURP
ditempatkan di depan untuk menilai syarat dan kelengkapan admnistrasi klaim
sebelum dilakukan koding dan grouping, sehingga setelah dikoding dan grouping
didapatkan tariff, klaim langsung bisa diserahkan ke administasi klaim di bagian
mobilisasi dana untuk diperiksa sekali lagi kelengkapan dan ketepatan hasil
grouper serta dibuatkan pengajuan klaim kepada BPJS.
Hasil penelitian terkait dengan kebijakan dan prosedur yang ditemukan seperti
belum adanya SPO yang mengatur bentuk koordinasi antar bagian yang terlibat
dalam pelaksanaan klaim dan belum ada SPO yang mengatur tentang pengisian
rekam medis dengan benar dan lengkap untuk mendukung pelaksanaan klaim.
Selanjutnya alur pelaksanaan klaim yang menurut informan masih berbelit-belit
yang masih mengikuti alur klaim waktu jamkesmas. Dalam alur klaim INA CBGs
di rumah sakit yang terdapat dalam Permenkes No 27 Tahun 2014 Tentang
Petunjuk Teknis INA CBGs, penilaian kelengkapan admnistrasi klaim dilakukan
di depan sebelum kegiatan koding dan grouping dilakukan. 46
Berdasarkan hal tersebut diperlukan adanya regulasi yang jelas tentang alur
klaim dan sanksi tegas terkait kelengkapan pengisian rekam medis yang
dituangkan dalam kebijakan prosedur tentang pelaksanaan klaim pelayanan pasien
era JKN.
82