Page 29 - Sejarah HMI Cabang Kendari
P. 29

Dalam  konteks  ini,  kader  militan  di  HMI  Cabang  Kendari
            yakni merujuk pada anggota dan pengurus  memiliki komitmen kuat
            terhadap  nilai-nilai  yang  mereka  perjuangkan,  sering  kali  terkait
            dengan  ideologi  perjuangan,  pembelaan  terhadap  kebebasan

            akademik, dan upaya untuk menentang ketidakadilan yang terjadi
            dalam masyarakat atau pemerintahan. Kader militan ini sering kali
            diidentifikasi  dengan  semangat    tinggi  dalam  memperjuangkan
            ideologi  organisasi  dan  kemampuan  untuk  bertindak  lebih  tegas
            dan radikal dalam menghadapi situasi  dianggap tidak adil.
                   Tahun 70’an, salah satu Al Jufri menuturkan ada nama Anas
            Lamba  yang  terlibat  aktif  pada  berbagai  acara  HMI.  Anas  Lamba
            memiliki sifat disiplin dan tegas yang selalu mengajarkan kepada
            kader-kader  HMI.  Anas  Lamba  juga  seorang  atlet  dan  memiliki
            badan  kekar sehingga membuat banyak orang segan terhadapnya.
                   Rupanya  dengan  karakter  seperti  itu  sangat  membantu

            kader-kader  HMI  Cabang  Kendari  agar  tetap  survive.  Al  Jufri
            menuturkan,  konteks  pergerakan  tahun  selama  dasawarsa  1970-
            1980 dinamika yang terjadi di internal HMI Cabang Kendari sangat
            cair. Hal itu juga dipicu oleh polarisasi PT agama dan non agama.
            Perbedaan  ini  menciptakan  dialektika  yang  kuat  dan  sering  kali
            menjadi salah satu faktor yang memengaruhi perkembangan serta
            perjuangan HMI pada masa itu.
                   Fakta  menunjukkan  bahwa,  kontribusi  kader  HMI  Cabang

            Kendari juga berperan dalam mendinamisir munculnya organisasi
            ekstra  mahasiswa  Islam  yang  lain  seperti  Pergerakan  Mahasiswa
            Islam Indonesia (PMII) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
            Salah  seorang  kader  HMI  Cabang  Kendari  yakni  La  Ode  Fattah
            Abduh  menjadi  salah  satu  inisiator  berdirinya  PMII  Kota  Kendari.
            Bahkan La Ode Pelandu, tokoh PMII sudah ingin mengikuti  Basic
            Training (Bastra) di HMI, hanya karena ‘tokoh idolanya’ saat itu Abu
            Hasan  dikudeta  sebagai  ketum,  maka  ia  urung  mengikuti  bastra.
            Sementara  dengan,  sejak  lama  aktivis  kedua  organisasi  sering


                                                                         10
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34