Page 28 - 8731_Andisipengendangcilik
P. 28

Sarjo, Seniman ebeg dari desa Seling, Karangsambung, Kebumen.
                              (Foto: Dokumen Penulis)

                 Semangatnya tidak pernah surut. Pak Sarjo telah
          mendapatkan wirasa  seni  yang mengalir  deras dalam

            pembuluh  darahnya.  Ia merasakan  pahit getirnya
          memperjuangkan  kesenian  ebeg warisan  leluhurnya.
          Ebeg harus tetap eksis meskipun zaman telah berubah.

            Masyarakat yang lelah  dengan pesatnya kemajuan
          teknologi  dan   informasi ternyata masih membutuhkan
          hiburan. Berbagai  hiburan yang bersifat kekinian
          pun cepat membosankan. Anak-anak yang kecanduan
          game  (permainan) dari   gawai-gawai canggih, ternyata




              18
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33