Page 35 - Majalah POM Vol.6/No.3/2024
P. 35

Penerapan AI Pertama di BPOM      memiliki modal yang kuat, khususnya   berdasarkan dokumen yang diunggah,
            Rencana penerapan AI pada sistem   dengan indeks SPBE 4,08 dengan   penyaringan dokumen yang relevan,
          e-reg RBA merupakan yang pertama   predikat “Sangat Baik”, dan komitmen   serta pencocokan konten dokumen
          di BPOM. Direktorat RPO bekerja   pelayanan yang tinggi sehingga sangat   untuk memastikan kesesuaian data yang
          sama dengan Pusat Riset Ekonomi   memungkinkan BPOM untuk mengadopsi   diperlukan.
          Makro dan Keuangan Badan Riset dan   AI.                               Pada tahap awal, sistem AI akan
          Inovasi Nasional (PR EMK BRIN) telah   Langkah selanjutnya dalam proses   dilatih untuk dapat membaca berbagai
          melakukan kajian kesiapan BPOM dalam   implementasi teknologi AI pada e-reg   dokumen persyaratan registrasi
          menggunakan AI untuk optimalisasi   RBA adalah penyusunan desain e-reg   akun. Selain itu, akan dilakukan pula
          registrasi pangan olahan. Hasil kajian   RBA dan peta jalan pengembangan   sinkronisasi data ke aplikasi BPOM yang
          menunjukkan bahwa Indeks Kesiapan   e-reg RBA berbasis AI. Rancangan   menerbitkan sertifikat Cara Produksi
          AI BPOM adalah 2,41 (skala 4), yang   desain e-reg RBA berbasis AI ini juga   Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) dan
          berarti bahwa BPOM berpotensi untuk   telah divalidasi oleh technology company   Sistem Manajemen Keamanan Pangan
          melakukan adopsi AI. Hal ini juga   untuk memastikan teknologi yang akan   Olahan (SMKPO).
          menunjukan bahwa BPOM memiliki    digunakan tersedia di pasaran serta   Pada tahapan pengembangan
          orientasi dan visi transformasi sistem   dapat diaplikasikan ke sistem e-reg RBA.  selanjutnya akan dilakukan
          berbasis AI yang didukung kekuatan data,                             implementasi AI pada registrasi produk.
          SDM dan budaya, serta implementasi   Peta Jalan                      Pengembangan pada sistem registrasi
          privasi data dan ketersediaan cyber   Terdapat lima tahapan proses   produk dilakukan secara bertahap sesuai
          security. Namun di balik hal tersebut,   implementasi teknologi AI pada e-reg   dengan tingkat kesulitan database yang
          hasil kajian juga menyimpulkan BPOM   RBA. Tahun 2024 merupakan tahapan   harus disiapkan dan algoritma evaluasi
          masih perlu penguatan ekstra di bagian   awal perencanaan dan penyiapan   yang akan dilakukan oleh sistem.
          pengetahuan infrastruktur dan teknologi   dokumen implementasi teknologi AI   Pada pengembangan akhir, sistem
          inovasi serta protokol AI.        Generasi 1 yang memberikan kemudahan   akan dikoneksikan dengan berbagai
            Asisten Deputi Perumusan Kebijakan   pelaku usaha dalam proses registrasi   pihak terkait seperti laboratorium untuk
          dan Koordinasi Penerapan Sistem   akun perusahaan. Pada Generasi 1 ini   dapat memperoleh informasi yang cepat
          Pemerintahan Berbasis Elektronik   akan mengurangi jumlah formulir yang   dan akurat. Interkoneksi ini diharapkan
          (SPBE) Kementerian Pendayagunaan   harus diisi, dari yang semula terdapat   dapat meningkatkan efisiensi biaya yang
          Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi   37 formulir menjadi hanya 11 formulir   tidak perlu dari pelaku usaha sehingga
          Cahyono Tri Birowo menyampaikan   saja. Waktu evaluasi juga menjadi lebih   meminimalisasi kesalahan pemilihan
          bahwa upaya BPOM dalam mengadopsi   singkat, dari 10 hari kerja menjadi 1 hari   parameter uji, serta pemastian keabsahan
          AI akan mengakselerasi transformasi   kerja. Sistem AI ini akan memanfaatkan   dokumen hasil pengujian.n
          digital BPOM dan meningkatkan kualitas   teknologi untuk otomatisasi berbagai
          pelayanan publik. Cahyono menilai BPOM   tugas, termasuk fitur autofill form





































            Roadmap pengembangan Artificial Intelligence (AI) dalam Sistem Registrasi Pangan Olahan Berbasis Risiko

                                                                                                                 35


                                                                                         Vol.6/No.3/2024
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40