Page 36 - Majalah POM Vol.6/No.3/2024
P. 36

Jendela





















               Penulis  :  Rizan Febriana Pratama
               Editor  :  Hendriq Fauzan Kusfanto


                                               Tanaman Sorghum bicolor (sorgum) yang tumbuh subur di ladang. Sorgum dikenal sebagai sumber
                                               pangan alternatif yang tahan kekeringan dan memiliki potensi besar untuk ketahanan pangan global.
         Sorgum:



         Potensi Bahan Pangan Lokal Bernilai Ekonomi


         Tinggi untuk Ketahanan Pangan




          Indonesia dengan keanekaragaman hayati yang melimpah, memiliki potensi besar untuk menciptakan inovasi produk
          yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan nasional tetapi juga menjadi penggerak ekonomi bangsa. Kekayaan
          budaya dan tradisi Indonesia turut tecermin dalam ragam pangan olahan khas daerah yang beragam dan unik.
          Melimpahnya bahan pangan Indonesia seperti sorgum dapat menjadi pengganti gandum dan beras sebagai solusi
          ketahanan pangan berbasis lokal.

              ntuk mengurangi ketergantungan   Sorgum (Shorgum bicolor) adalah   tangga maupun industri makanan.
              pada impor gandum, yang pernah   salah satu tanaman pangan yang   Diversifikasi produk berbasis sorgum
         Umencapai angka 11 juta ton per    berasal dari keluarga rumput (Poaceae),   ini dapat memperkaya pilihan konsumsi
         tahun, pemerintah mendorong hilirisasi   yang memiliki potensi besar untuk   masyarakat sekaligus mengurangi
         sorgum sebagai salah satu solusi   dikembangkan sebagai sumber pangan   ketergantungan pada bahan pangan
         strategis. Sebagai tanaman serealia yang   alternatif. Sorgum memiliki kandungan   konvensional seperti gandum dan beras.
         kaya manfaat dan mudah dibudidayakan,   zat besi (5,4 mg/100 g) yang lebih tinggi
         sorgum memiliki potensi besar untuk   dibandingkan dengan gandum (3,5   Majukan Pangan Olahan Sorgum
         menjadi alternatif yang efektif dalam   mg/100 g) dan beras pecah kulit (1,8   BPOM berperan aktif mengawal
         menekan kebutuhan gandum impor.    mg/100 g). Protein yang dikandungnya   produksi dan distribusi sorgum dari
         Menyadari potensi ini, pemerintah   pun signifikan (10–11%) serta bersifat   sisi hulu hingga hilir. Sejalan dengan
         mengambil langkah besar dengan     bebas gluten, cocok untuk penderita   diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor
         menyusun roadmap nasional untuk    alergi gluten. Selain itu, serat tinggi dan   81 Tahun 2024 tentang Percepatan
         produksi dan hilirisasi sorgum.    indeks glikemik rendah dari sorgum   Penganekaragaman Pangan Berbasis
            Target pengembangan lahan mencapai   berpotensi mengurangi risiko diabetes   Potensi Sumber Daya Lokal, BPOM
         115.000 hektare pada tahun 2023 dan   melitus dan obesitas.           terus melakukan pembinaan terhadap
         meningkat menjadi 154.000 hektare pada   Sorgum dapat diolah menjadi berbagai   produsen pangan. Pembinaan ini,
         tahun 2024. Langkah ini mencerminkan   macam produk pangan yang populer   khususnya di sisi supply, bertujuan
         komitmen kuat pemerintah dalam     seperti tepung sorgum, nasi sorgum,   meningkatkan keterampilan pelaku usaha
         memaksimalkan potensi sorgum sebagai   sirup sorgum, sereal, hingga roti dan   mikro dan kecil (UMK) pangan olahan
         bahan pangan strategis. Inisiatif ini tidak   kue berbahan dasar tepung sorgum.   berbasis sumber daya lokal seperti
         hanya bertujuan menjadikan sorgum   Tepung sorgum, yang bebas gluten dan   sorgum.
         sebagai bahan pangan lokal yang bernilai   cocok untuk individu dengan sensitivitas   Salah satu fokus utama adalah
         tinggi, tetapi juga sebagai pilar utama   terhadap gluten, semakin diminati   penerapan prinsip Cara Produksi Pangan
         dalam mendukung ketahanan pangan   sebagai alternatif tepung gandum,   Olahan yang Baik (CPPOB), yang
         nasional secara berkelanjutan.     baik untuk kebutuhan konsumsi rumah   diharapkan dapat menjamin terpenuhinya
      36


                     Vol.6/No.3/2024
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41