Page 37 - Majalah POM Vol.6/No.3/2024
P. 37

kebutuhan pangan yang aman, bermutu,
          dan berdaya saing. Langkah strategis
          lainnya adalah penguatan kapasitas
          UMK pangan yang memiliki peran krusial
          dalam memenuhi kebutuhan pangan
          masyarakat. UMK tidak hanya membantu
          menggerakkan perekonomian rakyat
          tetapi juga memanfaatkan sumber daya
          lokal secara optimal serta menciptakan
          lapangan kerja bagi masyarakat
          setempat.
            BPOM menginisiasi sarasehan untuk
          memadukan pengembangan dari hulu
          ke hilir diversifikasi sorgum sehingga
          sorgum tidak hanya dikonsumsi sebagai
          pangan segar namun juga dikonsumsi
          sebagai pangan olahan. Salah satu tujuan
          sarasehan ini adalah untuk membangun
          konvergensi program antar kementerian,   Salah satu contoh Buku Penerapan CPPOB bagi UMK Pangan Olahan Seri Olahan Sorgum yang
          dinas, serta pihak swasta            disusun oleh BPOM dan Universitas Pasundan
            Kamis (2/11/2023), Kepala BPOM
          membuka secara langsung kegiatan
          Sarasehan Jaminan Keamanan, Mutu,    Selain kegiatan luring, BPOM juga   lokal dengan standar yang baik sehingga
          dan Gizi Pangan Olahan Berbahan Dasar   mengadakan kegiatan secara daring   mampu bersaing di pasar global.
          Sorgum yang diadakan di Mojokerto.   berupa webinar UMK Camp Seri 5    Dukungan BPOM dalam
          Sarasehan ini menghadirkan berbagai   dengan tema “Sorgum sebagai Pangan   pengembangan sorgum mencerminkan
          narasumber kompeten dari beragam   Olahan Bernilai Ekonomi Tinggi”, Selasa   komitmen tinggi untuk memperkuat
          bidang, termasuk perwakilan BPOM,   (17/09/2024). Webinar ini direspon   ketahanan pangan berbasis lokal.
          Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur,   antusias oleh para pelaku UMK karena   Dengan dukungan yang berkelanjutan,
          serta PT Dirgantara Indonesia.    menghadirkan narasumber yang terdiri   sorgum berpotensi menjadi pilar utama
            Sinergi ini bertujuan memastikan   dari pakar/ahli serta pelaku UMK sorgum   dalam diversifikasi pangan di Indonesia.
          jaminan mutu, keamanan, dan gizi produk   yang berbagi pengalaman dan wawasan.  Pengembangannya sebagai bahan
          berbahan sorgum. Sebagai wujud nyata   Sebagai bentuk dukungan konkret,   baku pangan lokal yang aman dan
          dari komitmen ini, rangkaian sarasehan   BPOM bekerja sama dengan Universitas   bermutu dapat mendorong percepatan
          juga mencakup penandatanganan     Pasundan menyusun 20 Buku Penerapan   penganekaragaman produk pangan.
          kesepakatan bersama dengan para   CPPOB bagi UMK Pangan Olahan Seri   Hal ini tidak hanya berkontribusi pada
          pemangku kepentingan. Kesepakatan ini   Olahan Sorgum Tahun 2024. Buku ini   ketahanan pangan nasional tetapi juga
          bertujuan mendukung pengembangan   bertujuan membantu UMK pangan     mendukung pencapaian visi Indonesia
          sorgum sebagai pangan alternatif yang   olahan memanfaatkan bahan pangan   Maju pada tahun 2045.n
          berkualitas, aman, dan bernilai gizi tinggi.
            BPOM menginisiasi pelatihan teknis
          seperti penyuluhan keamanan pangan
          (PKP) untuk UMK. Pelaku usaha
          dibimbing untuk menerapkan CPPOB,
          mempelajari teknologi pengolahan
          pangan, serta memahami regulasi terkait

          pelabelan dan keamanan pangan .
          BPOM memfasilitasi pembuatan standar
          produk berbasis sorgum, termasuk
          regulasi kemasan dan label pangan
          olahan. Program coaching e-sertifikasi
          dan e-registrasi mendukung UMK
          untuk memperoleh izin edar, menjamin
          produk mereka memenuhi persyaratan
          keamanan pangan. Pada 2024, kegiatan
          Pelatihan PKP dilaksanakan di berbagai
          tempat, beberapa di antaranya di
          Bandung dan Kabupaten Sumba Timur.
          Pada kegiatan tersebut telah terbit
          sebanyak 16 Sertifikat Produksi Pangan
          Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) dan 56   Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan Ema Setyawati (tengah) dan
          UMK yang dibina.                     Ketua Tim Pemberdayaan UMK Pangan Olahan Anita Nur Aini (kiri) bersama Peserta Terbaik Pelatihan
                                               Penyuluhan Keamanan Pangan UMK Pangan Olahan Berbasis Sorgum di Bandung, Sabtu (30/4/2024)

                                                                                                                 37


                                                                                         Vol.6/No.3/2024
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42