Page 10 - E - Kliping BPOM Supervisi Minyak Makan Merah
P. 10

menjadi lebih murah; memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik sehingga dapat menjadi solusi untuk
               pemenuhan zat gizi bagi masyarakat Indonesia.

               “Serta yang tak kalah penting adalah dapat dikembangkan pada skala Usaha Mikro Kecil dan Menengah
               (UMKM)  atau  Koperasi,  sehingga  berpotensi  meningkatkan  nilai  tambah  dan  peningkatan
               kesejahteraan pekebun,” kata Mahmudi, Direktur Produksi dan Pengembangan Holding Perkebunan
               Nusantara PTPN III (Persero) yang juga hadir dalam kunjungan Kepala BPOM.

               Proses produksi yang relatif sederhana tetapi tidak mengurangi standar mutu dan keamanan pangan,
               memungkinkan  inovasi  ini  diimplementasikan  oleh  petani  sawit  rakyat  maupun  skala  koperasi  dan
               UMKM. Bahan baku minyak sawit (CPO) yang melimpah di Indonesia dan berasal dari benih unggul
               kelapa sawit (varietas PPKS) menjamin ketersediaan produksi serta nilai nutrisi alami minyak kelapa
               sawit tetap terjaga tanpa adanya tambahan zat atau bahan aditif lain.

               Hasil  inovasi  Minyak  Makan  Merah  yang  diketuai  Dr.  Frida  R.  Panjaitan  ini  memiliki  kandungan
               fitonutrien, antara lain: karoten (sebagai pro-vitamin A), tokoferol dan tokotrienol (sebagai vitamin E),
               dan squalene.

               Bahan Pangan Fungsional
               Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau proses penelitian minyak makan merah di Pusat Penelitian
               Kelapa  Sawit  (PPKS)  Kampung  Baru,  Kota  Medan,  Kamis  (7/7/2022).  (Foto:  Biro  Pers  Sekretariat
               Presiden).

               Kepala  PPKS,  Dr.  Ir.  H.  M.  Edwin  S.  Lubis,  M.Agr.Sc.  menyatakan  bahwa  Minyak  Makan  Merah
               berpotensi digunakan sebagai pangan fungsional. Sesuai digunakan untuk menumis bahan pangan,
               salad dressing, serta bahan baku margarin dan shortening. Berbagai kandungan nutrisi ini membuat
               Minyak Makan Merah sebagai salah satu bahan pangan untuk anti stunting.

               “Kandungan asam oleat dan asam linoleat dalam Minyak Makan Merah, berfungsi untuk pembentukan
               dan perkembangan otak, transportasi dan metabolisme pada anak,” ucap Edwin.

               Saat ini PPKS telah secara aktif dan intensif berkoordinasi dengan BPOM untuk penyesuaian layout
               pabrik  dan  proses  produksi.  PPKS  telah  melakukan  perubahan  layout  berdasarkan  beberapa  poin
               arahan dari BPOM untuk pemenuhan syarat CPPOB (Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik), seperti
               pemenuhan detil pabrik untuk saluran udara, pemipaan, pengemasan, sanitasi, dan keamanan.

               Peran PPKS strategis dalam riset dan pengembangan industri perkebunan kelapa sawit nasional. Sejak
               didirikan  pada  1916  PPKS  tidak  hanya  melayani  pemerintah  saja,  tetapi  untuk  melayani  seluruh
               stakeholder  kelapa  sawit.  Kontribusinya  besar  bagi  negara  dalam  bentuk  devisa,  pajak,  pencipta
               lapangan kerja, pengembangan wilayah, dan lingkungan.
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15