Page 17 - The 13th Session Codex Committee on Contaminants in Foods (CCCF)
P. 17
https://www.antaranews.com/berita/850233/badan-
pom-buka-secara-resmi-sidang-cccf-ke-13-di-yogyakarta
“Kami sangat berterima kasih kepada Indonesia
Badan POM buka secara resmi karena menjadi tuan rumah yang baik,
memberikan tempat yang indah, dan
Sidang CCCF ke-13 di Yogyakarta
menyelenggarakan pertemuan yang
Jakarta (ANTARA) -- Badan Pengawas Obat dan membahas berbagai isu penting mengenai
Makanan Republik Indonesia (Badan POM RI) standar keamanan pangan, dengan
resmi membuka pertemuan tahunan “The memperhatikan kesehatan konsumen dan
13TH Session Codex Committee on perdagangan yang adil," ungkap Wieke.
Contaminants in Foods (CCCF)” yang
dilaksanakan di Yogyakarta, pada 29 April Wieke berharap dengan adanya kolaborasi atau
hingga 3 Mei 2019. kerja sama ini bisa membuat kemajuan yang
besar di Indonesia untuk kesehatan konsumen,
keamanan dan mutu pangan bersama.
Kepala Badan POM RI Penny K. Lukito
mengatakan pihaknya sangat bangga,
Indonesia kembali dipercaya menjadi Co-Host. Pada kesempatan yang sama, Penasihat
“Saya sangat bangga, Badan POM dipercaya Pertanian Kedutaan Besar Belanda Louis Beijer
untuk kedua kalinya menjadi Co-Host Sidang mengungkapkan menjadi tuan rumah bersama
Codex bersama dengan lintas sektor seperti dengan Indonesia dalam menentukan standar
Badan Standardisasi Nasional, Kementerian internasional keamanan pangan merupakan
Pertanian, Kementerian Kelautan peluang yang memberikan manfaat baik.
dan Perikanan, Kementerian Perdagangan,
Kementerian Perindustrian, serta Kementerian “Saya melihat kerja sama antara Belanda dan
Kesehatan bersama mendukung Codex Indonesia adalah hal yang baik, membawa
Committee ini," katanya. banyak energi, banyak semangat dan saya yakin
pertemuan ini membawa banyak manfaat
Pertemuan tahunan CCCF ke-13 dihadiri kurang untuk kita dan saya senang bisa hadir dalam
lebih 250 peserta dari 60 negara membahas pertemuan minggu ini," ujar Louis.
tentang standar keamanan pangan dan upaya
pencegahan kontaminasi dalam pangan. Pertemuan yang akan berjalan hingga lima hari
ke depan ini akan membahas batas maksimum
Codex Alimentarius Commission (CAC) kontaminan yang diperbolehkan untuk
merupakan organisasi internasional di bidang melindungi kesehatan konsumen dan
standarisasi pangan yang menetapkan menjamin perdagangan pangan internasional
yang adil.
ketentuan mengenai higiene, bahan tambahan
pangan, residu pestisida dan obat hewan,
cemaran, pelabelan, metode analisis dan Pertemuan akbar ini juga akan membahas
pengambilan sampel, serta prosedur inspeksi tentang isu-isu penting terkait standar
dan sertifikasi ekspor impor. kontaminan pada komoditi seperti ikan, minyak
kelapa sawit, coklat dan isu penting lainnya
Ketua CCCF J.W. Tas (Wieke) mengungkapkan, yang sudah diagendakan.
pihaknya merasa bangga dan berterima kasih
kepada Indonesia atas kerja sama yang baik
dalam mempersiapkan pertemuan yang sangat
penting dilakukan dalam menentukan standar
internasional keamanan pangan.
15