Page 15 - The 13th Session Codex Committee on Contaminants in Foods (CCCF)
P. 15
utama. Jadi selama tiga-empat hari ke depan
https://www.gatra.com/detail/news/412852/economy/ sangat penting untuk bernegosiasi," katanya.
standard-ikan-kelapa-sawit-dan-cokelat-dibahas-60-
negara-di-yogyakarta Sidang CCCF ke-13 merupakan kali kedua Badan
POM menjadi co-host penyelenggaraan sidang
Standard Ikan, Kelapa Sawit, dan Codex. Sebelumnya pada 2014, Badan POM
Cokelat Dibahas 60 Negara di sukses menjadi co-host Sidang Codex
Committee on Nutrition and Foods for Special
Yogyakarta Dietary Uses (CCNFDSU) ke-36 di Bali.
Sleman, Gatra.com - Beberapa komoditas Kepala Badan POM, Penny K. Lukito
Indonesia seperti ikan, kelapa sawit, hingga mengatakan, beberapa produk ekspor
cokelat menjadi isu yang akan dibahas dalam Indonesia pernah mendapat penolakan dari
pertemuan tahunan "The 13th Session Codex negara tujuan ekspor. Hal ini terjadi karena
Committee on Contaminants in Foods (CCCF)" adanya perbedaan batas kandungan senyawa
di Yogyakarta selama 3-4 hari mendatang. tersebut. "Tentu menjadi tugas kita bersama
agar forum ini menjadi sukses," katanya.
Forum ini membahas standard keamanan
pangan dan upaya pencegahan kontaminasi Selain aspek kesehatan masyarakat, forum ini
senyawa berbahaya, baik produk mentah, juga penting bagi perdagangan internasional
produk antara, maupun produk olahan yang semua negara termasuk Indonesia.
akan dikonsumsi. "Negara kita juga eksportir. Banyak sekali
Pertemuan CCCF ke-13 yang dihadiri oleh lebih produk pangan yang besar. Di sini kami (Badan
kurang 250 orang peserta dari sekitar 60 negara POM) juga akan mengawal berbagai regulasi
anggota Codex ini untuk memastikan terkait aspek keamanan, mutu, manfaat, dan
perlindungan kesehatan konsumen, yang khasiat," ucapnya.
berhubungan dengan keamanan pangan. CAC merupakan organisasi internasional di
Pembahasan juga mengenai perdagangan bidang standardisasi pangan yang dibentuk
internasional bidang pangan bisa berjalan Food and Agriculture Organization (FAO) dan
secara adil. World Health Organization (WHO) pada 1963
"Pertemuan kali ini akan membahas secara dengan 189 negara anggota.
khusus mengenai kontaminan. Batas Indonesia telah bergabung menjadi anggota
maksimum kontaminan yang diperbolehkan CAC sejak 1971 dan berperan aktif dalam
berapa sehingga bisa melindungi kesehatan pembahasan rancangan standard internasional
populasi dan juga tidak menghambat yang diterbitkan oleh Codex.
perdagangan internasional," kata Purwiyatno
Hariyadi, Vice-Chair Codex Alimentarius CAC menetapkan standard keamanan pangan
Commission (CAC), di sela pembukaan forum melalui ketentuan higienis, bahan tambahan
itu di Hotel Royal Ambarukmo, di Kabupaten pangan, residu pestisida, dan obat hewan.
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin Selain itu menentukan standard cemaran,
(29/4). pelabelan, metode analisis dan pengambilan
sampel, serta prosedur inspeksi dan sertifikasi
Menurutnya, standard yang berhubungan ekspor impor.
dengan ikan, kelapa sawit, dan cokelat
merupakan isu yang penting dibahas dalam
forum ini. Hasil pembahasan diharapkan tidak
bersifat negatif bagi posisi Indonesia. "Itu misi
13