Page 213 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)
P. 213

Judul          : BPOM: 67 merek obat mengandung ranitidin diperiksa, 6
                              tercemar NDMA

               Nama Media : kontan.co.id

               Tanggal        : 12 Oktober 2019
               Halaman/URL: https://nasional.kontan.co.id/news/bpom-67-merek-obat-
               mengandung-ranitidin-diperiksa-6-tercemar-ndma

               Tipe Media  : Online

                                                                      KONTAN.CO.ID        -   JAKARTA.
                                                                   Badan      Pengawas       Obat     dan
                                                                   Makanan  (BPOM)  telah  menarik
                                                                   peredaran  obat  yang  mengandung
                                                                   ranitidin  dari  pasaran.  Obat  yang
                                                                   digunakan  untuk  meredakan  asam
                                                                   dan  tukak  lambung  tersebut  ditarik
                                                                   lantaran  diindikasi  tercemar  zat  N-
                                                                   nitrosodimethylamine ( NDMA) yang
                                                                   bisa memicu timbulnya sel kanker.
                                                                   Kepala  BPOM  Penny  K  Lukito
               mengatakan, pihaknya telah memeriksa 67 obat yang mengandung ranitidin dengan
               6  di  antaranya  positif  tercemar  NDMA.  Obat-obat  ini  berbentuk  sirup,  injeksi,  dan
               tablet.

               "Perkembangan teknologi pengujian dalam beberapa tahun bisa terlihat tercemar,"
               ujar dia ketika memberi penjelasan kepada awak media di Jakarta, Jumat (11/10).

               Awal mula dari penarikan obat-obatan tersebut dipicu oleh kajian US Food and Drug
               Administration (US FDA) dan European Medicine Agency (EMA) yang mengeluarkan
               peringatan  tentang  adanya  temuan  cemaran  N-nitrosodimethylamine  (NDMA)  di
               dalam obat dengan ranitidin.

               Meskipun, besaran cemaran di dalam setiap obat berjumlah relatif kecil. Studi global
               memutuskan  nilai  ambang  batas  cemaran  NDMA  yang  diperbolehkan  adalah  96
               ng/hari (acceptable daily intake).

               Zat tersebut bersifat karsinogenik jika dikonsumsi di atas ambang batas secara terus
               menerus dalam jangka waktu yang lama.

               "Studi global yang dilakukan oleh FDA dan EMA menunjukkan, jika lebih dari 70 hari
               pemakaian secara terus-menerus (bisa menimbulkan efek karsinogenik). Kalau tidak
               menggunakan dalam waktu lama efek karsinogenik tidak akan muncul," jelas Penny.

               "Kami mengambil langkah hati-hati. Pada 17 September BPOM memberi informasi
               awal kepada seluruh tenaga kesehatan mengenai zat aktif di ranitidin," ujar dia.

               Namun  demikian,  Penny  tidak  ingin  menyebutkan  obat-obat  apa  saja  yang  positif
               mengandung  zat  yang  dapat  memicu  kanker  tersebut.  Adapun  hingga  saat  ini,
   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218