Page 85 - Badan POM Tindak Tegas Sarana Produksi Tahu Berformalin di Parung
P. 85
Judul : BPOM Temukan 2 Pabrik Tahu Berformalin di Parung, Biasa Dikirim ke
Jakarta dan Tangerang
Nama Media : Liputan6.com
Tanggal : 6/11/2022
Halaman/URL : https://www.liputan6.com/health/read/4984271/bpom-temukan-2-pabrik-tahu-
berformalin-di-parung-biasa-dikirim-ke-jakarta-dan-tangerang
Tipe Media : Media Online
Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) melakukan
operasi penindakan dua
pabrik tahu yang
menggunakan formalin di
Parung, Kabupaten Bogor.
Operasi penindakan berawal
dari aduan masyarakat ke
BPOM, lalu ditindaklanjuti
oleh Penyidik Pegawai Negeri
Sipil (PPNS) BPOM.Dalam
operasi pada Jumat, 10 Juni
2022 ditemukan ada dua
sarana produksi tahu yang dalam pengerjaan produknya mengandung formalin.Biasanya tahu hasil
produksi dari kedua sarana produksi tersebut didistribusikan ke pasar-pasar di wilayah Jakarta,
Tangerang, dan Bogor."Ini salah satu temuan yang dikaitkan dengan penggunaan bahan berbahaya di
jalur pangan, yaitu formalin. Ini merupakan temuan yang cukup besar dan sangat strategis saya kira.
Apalagi, tahu merupakan produk yang rutin dikonsumsi," jelas Kepala Badan POM RI, Penny K.
Lukito pada Jumat, 10 Juni 2022 dari lokasi pabrik tahu di Parung, Bogor.Dua pabrik tahu tersebut
memiliki omset mencapai lebih dari Rp5 miliar per tahun dengan kapasitas produksi lebih dari 2,5 ton.
Berdasarkan temuan ini, dua pabrik tersebut dihentikan kegiatan produksinya."Untuk pabrik kita akan
lakukan penghentian kegiatan. Nanti akan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor.
Kemudian untuk produksinya akan kita hentikan, terutama karena kita sudah mendapatkan barang
bukti formalin,” kata Penny.Pemilik tahu yakni S (35) dan N (48) dipersangkakan terkait pasal
memproduksi dan mengedarkan pangan yang mengandung bahan berbahaya. Hal tersebut mengacu
pada pasal 136 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.Penny mengatakan pelaku
dapat dijatuhi sanksi pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau denda paling banyak Rp10 miliar.

